Sumut

Antrean Di SPBU Batubara Rawan, Wartawan Diintimidasi

Antrean Di SPBU Batubara Rawan, Wartawan Diintimidasi
Pelaku kekerasan terhadap wartawan di SPBU Desa Sukaraja Kec Airputih Kab Batubara.(Waspada.id/Ist)
Kecil Besar
14px

BATUBARA (Waspada.id): Antrean pembelian BBM di Batubara rawan terjadi kekerasan, seorang wartawan lapor polisi setelah alami kekerasan verbal.

Kepada Waspada.id, Jumat (5/12) Sholeh Pelka seorang wartawan di Batubara mengalami kekerasan verbal saat meliput antrean kendaraan yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 13.212.110 Jalan Lintas Sumatera, Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kejadian bermula saat Sholeh sedang merekam antrean di SPBU, namun tiba-tiba didatangi seorang pria dan menepis telepon seluler yang digunakan korban.

“Saat itu saya lagi meliput antrean, dan ketika melihat ada anak sekolah yang terjebak antrean saya minta tolong kepada operator SPBU untuk mendahulukannya agar tidak terlambat ke sekolah,” ujar Sholeh.

Tiba-tiba seorang pria yang diduga sebagai pengepul BBM tidak terima dan nyaris merampas handphonenya.

Setelah kejadian itu , Sholeh melaporkan pelaku kekerasan ke Polsek Indrapura karena dianggap sudah menghalangi tugas jurnalistik yang diatur dalam Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Ketua PWI Batubara Muhammad Amin mengecam kekerasan fisik maupun verbal terhadap wartawan. Apalagi di saat situasi krisis BBM yang hari ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin meraup keuntungan sesaat dengan membeli sebanyak banyaknya BBM dari SPBU.

“Tugas wartawan itu dilindungi oleh UU, ketika ada kekerasan yang diterima oleh wartawan saat menjalankan tugas, mestinya negara bertindak, untuk itu kita minta kepolisian segera mengusut pelaku kekerasan ini,” tegas Amin.( id.43)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE