DELISERDANG (Waspada.id): Pascamusibah banjir di wilayah Sumatera Utara (Sumut), kini terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Kondisi ini sudah terjadi sejak banjir mulai, Kamis 27 November hingga 1 Desember 2025. Di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masyarakat antre untuk mendapatkan BBM.
Misalkan, di SPBU Bandara Internasional Kualanamu persis di pintu gerbang keluar bandara antrean panjang terjadi. Menurut masyarakat pengguna jasa bandara yang saban hari mengisi BBM di area tersebut antrean panjang ‘mengular’ sudah terjadi selama empat hari sejak bencana banjir.
“Biasanya tidak pernah terjadi seperti ini, kemudian yang datang untuk mengisi BBM tidak hanya pengguna jasa bandara tetapi masyarakat umum dari berbagai daerah ikut antrean mengakibatkan semakin panjang,” jelas Joni kepada wartawan, Senin (1/12/2025).
Lebih jauh disampaikan Joni, antrean juga sudah mengganggu arus lalu lintas, sebab begitu kita keluar dari pintu gerbang pemberian karcis bandara sudah macat, apalagi kita hendak dari jalan alternatif menuju Lubukpakam otomatis macat akibat antrean panjang masyarakat untuk mengisi BBM.
Terjadinya antrean panjang tersebut personel Polsek Bandara Internasional Kualanamu di bawah kendali Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu Iptu Lamhot Silalahi bersama Avsec melakukan pengaturan arus lalulintas sehingga calon penumpang pesawat yang hendak keluar masuk tidak terganggu.
Informasi yang dihimpun kondisi antrean panjang di sejumlah SPBU di wilayah Sumut juga hal yang sama terjadi. Warga berharap kondisi ini cepat ditangani pemerintah bersama pihak-pihak terkait sehingga masyarakat tidak kembali sulit pasca banjir.(Id101)












