KISARAN (Waspada): Arus balik Idul Fitri 2022 Jalinsum Kab Asahan relatif aman, lancar dan terkendali, sedangkan untuk Laka Lantas sebanyak 4 kasus yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan, saat berbincang dengan Waspada, Senin (9/5), menuturkan bahwa puncak mudik di Jalinsum Asahan terjadi pada Jumat 6 Mei lalu, dan saat ini di Jalinsum masih terlihat pemudik, namun tidak terlalu banyak.
“Alhamdulillah situasi Jalinsum wilayah Hukum Kab Asahan aman Lancar tidak ada kemacetan yang berarti,” jelas Jodi.
Disinggung dengan jumlah Laka Lantas selama Ops Ketupat Toba 2022 , Jodi menerangkan ada 4 kasus dengan korban jiwa sebanyak 2 orang. Namun Jodi belum bisa memaparkan kejadian karena masih dalam pendataan.
“Yang meninggal dunia jelasnya bukan pemudik, namun masyarakat yang merayakan lebaran,” jelas Jodi.
Ditanya dengan kondisi Jalinsum Asahan, Jodi menerangkan cukup baik, namun perlu perbaikan sarana prasarana, seperti drainase di wilayah Desa Pulau Maria, Air Batu, Kab Asahan karena rawan banjir saat hujan deras.
Sedangkan untuk kesadaran pengguna jalan dalam mematuhi lalu lintas, Joni mengatakan masih minim, terutama saat terjadi antrean kendaraan. Pengemudi tidak babar dan akhirnya mendahului menggunakan lajur lawan. Sehingga sering ditemukan penyebab macet berlapis dua dan lapis tiga.
“Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan, kita tidak lakukan penilangan, kita lakukan himbauan kepada pemudik yang melanggar agar tidak mengulangi lagi, dan mematuhi lalu lintas untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” jelas Jodi. (a02/a19/a20)
