DELISERDANG (Waspada): Kesenian tradisional merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, kesenian tradisional tersebut harus terus dilestarikan. Tujuannya agar generasi muda ke depan mengetahui budaya mereka.
“Apalagi di era globalisasi saat ini, kesenian tradisional harus terus dilestarikan di daerah, termasuk pagelaran wayang kulit,” kata dr. H. Asri Ludin Tambunan saat menghadiri acara pembukaan pagelaran wayang kulit yang digelar di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (20/7/24).
Menurut Asri Ludin Tambunan yang akrab disapa dr. Aci, wayang kulit ini merupakan budaya pelestarian suku Jawa. Termasuk di Desa Limau Manis yang mayoritas masyarakat bersuku Jawa. “Harapan saya ke depan, acara-acara seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” imbuhnya dr. Aci.
Sayangnya, pada kesempatan tersebut, dokter Aci tidak bisa langsung menyaksikan atraksi wayang kulit karena dilaksanakan malam hari ini.
Pagelaran wayang kulit ini juga bekerja sama dengan IDI dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Deliserdang. Selain pagelaran wayang kulit, dilaksanakan juga sunat massal gratis, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Bukan hanya itu, dalam kesempatan tersebut, dr Aci juga makan liwetan bersama ratusan warga Desa Limau Manis.
Kepala Desa Limau Manis, Dodi Syahputra mengucapkan terima kasih kepada IDI, LKNU Deliserdang dan dr.Aci yang telah mau peduli dengan warga Limau Manis.
“Kalau untuk sunat massal gratisnya ada 60 orang yang dikhitan.Karenanya,kami ucapkan terimakasih kepada dokter Aci yang begitu peduli dengan masyarakat kami,” papar Dodi Syahputra.(rel)