Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Asri Ludin Tambunan Kunjungi Peternakan Ayam Petelur Berteknologi Modern Pertama Di Sumut

Asri Ludin Tambunan Kunjungi Peternakan Ayam Petelur Berteknologi Modern Pertama Di Sumut
Bupati Deliserdang, H Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo mengunjungi peternakan PT SJF tersebut, Selasa (23/9/25). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

PERCUT SEITUAN (Waspada.id): Peternakan ayam petelur milik PT Sahabat Jaya Farm (SJF) di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, menjadi model pertama di Sumatera Utara.

Tidak seperti peternakan ayam petelur pada umumnya, peternakan milik PT SJF menggunakan standar modern. Untuk masuk ke area peternakan harus melalui prosedur ketat. Pengunjung yang masuk harus menggunakan alat pelindung diri (APD), serta melewati proses sterilisasi sebelum memasuki area peternakan. Itu dilakukan untuk memastikan biosekuriti tetap terjaga sesuai standar perusahaan.

Kemudian, peternakan ini juga menerapkan sistem kandang tertutup (close house system), manajemen produksi dilakukan secara higienis dan profesional, sehingga mampu menjaga kualitas telur, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.

Penerapan sistem yang modern ini membuat ketertarikan Bupati Deliserdang, H Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo untuk mengunjungi peternakan PT SJF tersebut, Selasa (23/9/25).

Ditambah lagi, peternakan ayam petelur ini berada di luar Kecamatan Pantai Labu yang selama ini dikenal sebagai sentra peternakan telur di Deliserdang.

“Saya lihat standar operasional prosedur (SOP) nya bagus sekali. Bahkan tidak ada lalat di sekitar lokasi. Dengan sistem higienis yang terjaga, saya berharap peternakan ini bisa menjadi role model bagi peternak telur lain di Deliserdang,” kata Bupati Asri Ludin Tambunan menyampaikan kekagumannya terhadap sistem dan prosedur yang diterapkan di peternakan tersebut.

Asri Ludin Tambunan menekankan pentingnya mendukung kebutuhan pasar lokal, terlebih dulu sebelum memperluas distribusi keluar daerah.

“Kami berharap produksi telur dari sini bisa memperkuat ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Deliserdang terlebih dahulu. Selanjutnya baru memperluas pasar,” harap Bupati.

PT SJF sendiri telah beroperasi selama delapan tahun dengan kapasitas 10 kandang dan 95 tenaga kerja. Total populasi ayam mencapai 380 ribu ekor dengan produksi sekitar 270 ribu butir telur per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 15–20 persen didistribusikan ke luar Sumatera Utara, hingga wilayah Kepulauan Riau.

Manager Produksi PT SJF, Heri menjelaskan, sistem peternakan modern ini membuat produksi lebih stabil dan efisien.

“Teknologi yang kami gunakan merupakan kombinasi dari Eropa dan Tiongkok. Dengan sistem ini, kami menjadi satu-satunya peternakan di Sumatera Utara yang menerapkan standar modern seperti ini,” paparnya.

Saat ini, tambahnya, perusahaan juga tengah mengkaji peluang ekspor ke luar negeri. Meski demikian, Heri menyampaikan komitmennya untuk menjadi mitra program pemerintah sebagai pemasok telur untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Setelah pertemuan hari ini, kami siap ikut mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih di Deliserdang dan SPPG. Apalagi rantai konsumsinya jelas dan cepat habis sehingga telur tetap fresh,” pungkas Heri.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE