LANGKAT (Waspada): Calon Bupati Langkat nomor urut 1, Syah Afandin menyampaikan rasa dukanya terhadap korban banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat.
Diketahui, pada Selasa (5/11), banjir merendam jalan dan pemukiman warga di Dusun Ampera, Desa Lama Baru, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat.
Para korban banjir telah menerima sejumlah bantuan Sembako dari tim Satria (Syah Afandin-Tiorita) yang turun langsung ke lokasi.
Ditemui di Rumah Orang Tua (ROT) Coffe, Stabat, Kamis (7/11), Syah Afandin atau kerab dipanggil Bang Ondim, memohon maaf karena tidak bisa ikut serta.
‘’Meski tak bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa musibah, namun saya tugaskan relawan Satria untuk turun menemui warga. Mohon maaf karena kemarin saya sedang berada di luar kota,’’ ucapnya.
Bang Ondim pun berharap banjir yang menghampiri masyarakat kita, segera surut agar warga bisa beraktivitas seperti biasa kembali.
Dalam kesempatan itu, Bang Ondim menilai, selain pengaruh iklim yang tak menentu, minimnya drainase juga menjadi salah satu penyebab lambatnya buangan air dari pemukiman penduduk ke sungai atau laut, sehingga menggenangi pemukiman penduduk.
Sebagai Calon Bupati Langkat, dirinya sudah mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi persoalan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat itu.
“Pembangunan jaringan drainase menjadi salah satu faktor penting untuk mempercepat buangan air agar tidak menggenang lama di pemukiman penduduk. Dengan data lokasi rawan banjir yang sudah kita data, ked epan simpul-simpul rawan banjir ini akan kita bangunkan drainasenya,” terangnya.
Meski sudah pernah menjabat sebagai Plt Bupati Langkat 2022-2023 lalu, namun Syah Afandin merasa belum sepenuhnya bisa merealisasikan program penanggulangan banjir tersebut.
“Dua tahun menjadi Plt, dengan anggaran yang ada, hanya berapa titik yang bisa kita kerjakan, sementara sisanya masih cukup banyak. Dan terbukti, sampai hari ini masih ada saudara-saudara kita yang terendam banjir jika curah hujan tinggi,” jelasnya.
Menurut data pembangunan drainase atau parit beton Pemkab Langkat selama kepemimpinan Plt Bupati Langkat Syah Afandin (2022-2023), sudah terbangun 44.854 meter drainase yang tesebar di 162 titik se-Kabupaten Langkat.
Jumlah tersebut, dinilai Syah Afandin, belum mampu menuntaskan masalah banjir di sejumlah wilayah atau kecamatan di Kabupaten Langkat.
“Karena itu saya mencalonkan diri sebagai Bupati Langkat, untuk melanjutkan kerja-kerja saya yang tertunda, termasuk menanggulangi banjir saat musim penghujan seperti saat ini,” katanya.
Ondim pun berharap, masyarakat Langkat mendukung dan memilih dirinya pada 27 November 2024 nanti, untuk membangun lebih banyak lagi drainase dan infrastruktur jalan untuk lima tahun ke depan.(m29)