LABUHANRUKU (Waspada): Dinas PUPR Kabupaten Batubara dinilai perlu mengambil langkah cepat untuk melakukan penggorekan memperdalam sejumlah parit di Labuhanruku, Kecamatan Talawi, Batubara. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk mengantasipasi banjir di saat hujan maupun pasang dari laut.
“Ini perlu dilakukan Pemkab Batubara melalui dinas teknisnya (PUPR) untuk mengambil langkah cepat melakukan pendalaman sejumlah parit agar banjir yang mengancam warga selama ini dapat teratasi. Apa lagi hujan deras sebagian warga khawatir dan terpaksa siaga di rumah apabila sewaktu-waktu banjir,” sebut Syahrul dan wak Jhon warga Labuhanruku, Kamis (21/9).

Kondisi ini terjadi karena masih buruknya sistem drainase, bahkan rusak dan tersumbat akibat ditembok dan dibalut semak serta tanah yang membuat air tidak leluasa keluar ke laut melalui sungai yang melintasi wilayah tersebut.
” Hujan deras baru lalu, rumahku bagai kolam tergenang air, karena tidak leluasa mengalir ke parit akibat terhalang oleh tembok dinding dan bangunan yang menutup parit,” sebut Giok salah seorang warga yang tinggal di Kampung Jawa Lingkungan IV.
Lain lagi dikatakan warga di perumahan Lingkungan VI jika hujan deras mereka merasa tidak tenang dan khawatir sewaktu-waktu banjir masuk ke rumah. Hal ini dipicu kondisi drainase yang tidak standar, untuk menampung debit air hujan, bahkan ada yang tertutup tanah/beton sehingga air melimpah.
Belum lagi parit pembuangan yang melintas di depan perumahan terkesan tak terawat dan dengan kondisi dangkal diselimut semak. Kondisi ini sudah lama mereka rasakan, namun belum ada upaya pembenahan maupun memperdalam parit sebagaimana yang diharapkan.

Lurah Labuhanruku Halimal Yusri melalui surat Nomor: 140/95/LR/IX/2023 yang ditujukan kepada Dinas PUPR Batubara telah mengajukan permohonan pembuatan drainase dan gorong-gorong.
Dalam suratnya tanggal 5 September 2023 disebutkan, sehubungan dengan keluhan masyarakat yang setiap hujan dan saat air pasang terjadi banjir dan mengusulkan rehab berat drainase dari Lingkungan I sampai dengan Lingkungan V karena mengalami rusak parah dan pembersihan gorong-gorong yang sudah tumpat di Lingkungan III Simpang Geho Labuhanruku.
Plt Kadis PUPR Kurnia yang dikonfirmasi melalui WhatsApp belum membuka atau membaca konfirmasi Waspada.id dan tidak mengangkat saat ditelpon meskipun nada berdering.(a 18)