MADINA (Waspada): Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution menerima kunjungan Tim Surveyor Akreditasi Kementerian Kesehatan di UPTD Puskesmas Mompang, Kec. Panyabungan Utara, Madina, Senin (30/10).
Kegiatan akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan.
Atika mengatakan, Pemerintah Kabupaten Madina memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim surveyor akreditasi kepala UPTD Puskesmas Mompang beserta seluruh staf yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam mempersiapkan pelaksanaan penilaian akreditasi ini.
Untuk mempersiapkan penilaian ini, kata Atika, tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Berkat kerja sama dari seluruh pihak terkait, Atika berharap penilaian pada hari ini dapat berjalan baik dan lancar sesuai harapan.
“Besar harapan kami, Puskesmas ini dapat menjadi pilot projeck, menjadi contoh bagi Puskesmas lainnya dan mendapat nilai paripurna,” kata Atika.
Atika meminta untuk mendapat akreditasi bukan hanya dianggap sebagai formalitas. “Jangan cuma sekadar dapat, tapi harus menjadi lebih baik,” tegas Atika.
Puskesmas di seluruh Kab. Madina harus mampu menjadi lebih baik, menurut Atika, jika jadi yang terbaik kedepan akan bingung melakukan apa lagi.
“Jika kita melakukan perubahan kearah yang lebih baik dan perlahan. Kita menjalankan tagline Madina yaitu Berbenah,” kata Atika.
Dengan menjadi lebih baik, kata Atika, akan timbul rasa nyaman dari masyarakat.
Atika juga menceritakan pengalaman pribadinya mengenai fasilitas kesehatan. Menurut dia, resep obat sebagai pendukung kesembuhan. Pelayanan yang nyaman dan tambah salah satu faktor utama kesembuhan.
Atika juga meminta petugas kesehatan untuk melayani pasien seperti keluarga. “Jika kita semua melayani sepenuh hati seperti keluarga, pasien akan cepat sembuh. Keluarga kita juga akan diperlakukan baik,” lanjutnya.
Tim Surveyor Kementerian Kesehatan Sudirman Manurung, S.I.M, M.Kes mengatakan tujuan akreditasi Puskesmas untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan manajemen risiko. (irh)