MADINA (Waspada): Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution terpana melihat enam rumah warga terbakar di Lorong III Kel. Simangambat, Kec. Siabu, saat mengunjungi korban kebakaran di lokasi musibah, Sabtu (2/9).
Pada kunjungan ini, Wabup Madina didampingi Asisteten III Lismuliyadi, Kaban BPBD Muksin Nasution, Kadis Kesehatan dr Faisal Situmorang, Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan, rombongan PMI dan Dinas Sosial dan P3A.
Atas nama Pemkab Madina, Wabup menyampaikan turut belasungkawa kepada korban atas musibah menimpa. Selain itu, Wabup juga memberikan bantuan kepada korban berupa sandang dan pangan.
Dengan banyaknya musibah kebakaran belakangan ini, Wabup Atika Azmi mengimbau masyarakat agar betul-betul mengawasi dalam penggunaan listrik.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu sempat memanggil pihak dari PLN dan membahas seputar tentang listrik dan musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini.
“Kalau memang konsumsi listrik dari elektronik kita sudah tidak sepadan dengan meteran, misalnya 400 watt tapi elektronik sudah sampai 700 watt, itu harusnya di-upgrade ke 900 watt. Dan itu kemarin hasil investigasi dari pihak PLN,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Wabup, banyaknya musibah kebakaran disebabkan korsleting arus listrik, bukan dari PLN melainkan dari instalasi di rumah-rumah.
“Kami mengajak masyarakat untuk betul-betul memperhatikan kapasitas dan daya yang terpasang di rumah,” sambungnya.
Terkait dengan hal tersebut, Wabup Atika Azmi menyampaikan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunanan listrik.
“Kemarin saya instruksikan Camat bersama PLN untuk mengedukasi masyarakat secara keseluruhan, akan pentingnya mengerti tentang listrik untuk mencegah antisipasi kebakaran,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran ini terjadi Jumat (1/9) setidaknya satu unit rumah hangus terbakar dan lima rumah lainnya merembet ke rumah lain, diketahui milik pasangan suami istri Hasmar dan Dewi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (irh)
