LIMAPULUH (Waspada.id): Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP melakukan audiensi ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia di Jalan Raden Patah 1 RT.2/RW.1, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/10). Mereka disambut oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Fahri Hamzah.
Audiensi ini bertujuan untuk melakukan permohonan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Batubara yang sesuai dengan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
Program KOTAKU merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam percepatan penanganan permukiman kumuh dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Sebagaimana arah kebijakan pembangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk membangun sistem, fasilitasi pemerintah daerah dan fasilitasi komunitas (berbasis komunitas) maka KOTAKU akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan peran masyarakat.
Sebagai implementasi percepatan penanganan kumuh, KOTAKU akan melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, dengan kegiatan-kegiatan pada entitas desa/kelurahan, kawasan dan kabupaten/kota.
Kegiatan penanganan kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.
Turut mendampingi Bupati audiensi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KopUKM), Hakim, Kepala Bappelitbangda, Arif Hanafiah, S.STP, M.SI, Plt. Kadis PUTR dan Kabag Prokopim Setdakab Batubara.(id39)