BESITANG (Waspada): Bayaki, 39, ayah dari tiga orang anak, warga Desa PIR ADB, Kec. Besitang, bersimbah darah dibacok warga sekampungnya di warung bakso Dusun Sei-II, Minggu (15/6) malam.
Korban menderita luka bacok yang cukup serius pada bagian kepala. Dalam kondisi berlumuran darah, pria yang berprofesi sebagai sopir ini dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina P. Brandan, kemudian dirujuk ke RS Putri Bidadari.
Menurut informasi yang diperoleh, malam itu, pelaku datang ke warung untuk membeli paket internet. Setelah pulang ke rumah, pelaku insial, AN, 45, kembali mendatangi warung tersebut sembari membawa senjata tajam.
Melihat, AN, menenteng parang, korban lalu berkata, “Yah bawa parang kau, kalau kau berani bacok aku.” Merasa ditantang, pelaku langsung menebas kepala korban dengan parang.
Usai melakukan aksi sadisnya, pelaku segera kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, korban yang dalam kondisi luka serius dan berlumuran darah dievakuasi warga ke rumah sakit.
Menurut ipar, Bayaki, saat ditemui Waspada, adik iparnya saat ini masih dalam kondisi kritis. “Korban rencanannya akan menjalani operasi, karena luka bacokan yang dialami nyaris mengenai bagian otak,” ujar Agus.
Belum jelas apa motif yang melatari peristiwa pembacokan ini. Namun, menurut dugaan ada faktor cemburu pelaku dengan korban yang dianggap memiliki hubungan kedekatan dengan isterinya.
Sehari hari pasca kejadian, anak korban, Apis, membuat laporan pengaduan ke Polsek Besitang, Senin (16/6). pihak penyidik telah meminta keterangan saksi, yakni Dimas dan Legimin.
Kapolsek Besitang AKP Sugiono, SH, MH melalui Kanit Reskrim Iptu W Situmorang, SH dikonfirmasi Waspada, Selasa (17/6), mengatakan, motif aksi penganiayaan ini akibat faktor cemburu. “Saat ini kita masih berupaya memburu pelaku,” ujarnya.(a10)
