Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bamusi Sergai Apresiasi Aksi Damai AMPU

Kecil Besar
14px

SEIRAMPAH (Waspada): Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kab.Serdang Bedagai (Sergai) memberikan apresiasi aksi damai yang digelar Aliansi Muslim Pembela Ulama (AMPU) Sergai di kantor Bupati Sergai dan Mapolres Sergai baru-baru ini.

Demikian disampaikan Sekretaris Bamusi Sergai Muhammad Ihfandi SPdI (foto) kepada Waspada, Jumat (4/3) malam via WhatsApp.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bamusi Sergai Apresiasi Aksi Damai AMPU

IKLAN

“Salah satu ulama termasyhur dalam era klasik, Ibnu Asakir, pernah mengingatkan kepada orang-orang agar berhati-hati dalam menjaga lisan dan perbuatan, jangan sampai menghina, menjelek-jelekkan, atau menyakiti hati dan perasaan ulama, sebab, kedudukan ulama berbeda daripada orang biasa, termasuk sekalipun penguasa”, jelas Ihfandi.

Sekretaris Bamusi Sergai juga menyebutkan bahwa kita sebagai umat Muslim, sudah suatu keharusan untuk melakukan pembelaan Ulama, melindungi Ulama, menjaga Ulama, mana kala ada upaya penghinaan terhadap Ulama, sebagaimana kita menyakini bahwa ulama merupakan pewaris para Nabi.

” Aksi damai yang dilakukan AMPU merupakan bentuk cintanya umat muslim terhadap Ulama, bentuk pembelaan terhadap ulama yang patut mendapat apresiasi dari umat muslim lainnya, khususnya umat muslim di Sergai”, cetus Ihfandi.

Sekretaris Bamusi Sergai juga memberikan apresiasi atas atensi yang diberikan Kapolres Sergai saat AMPU melakukan aksi damai, dan meminta pihak Kepolisian untuk segera menindaklanjuti dugaan penghinaan Ulama agar tidak berlarut-larut, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kepada Bupati Sergai, saya berharap kedepan terus menggandeng para Ulama, dalam mengambil kebijakan di setiap program Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai agar menjadi kabupaten yang Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur”. tutup Ihfandi.

Aksi damai yang dilakukan AMPU Sergai, Rabu (2/3) menolak pernyataan salah seorang oknum Pengacara AS lewat sebuah video yang dikutip diantaranya.

“Himbauan saya yang terakhir, untuk Bupati Serdang Bedagai agar kedepannya dalam kegiatan apapun, jangan libatkan ulama, kecuali dalam kegiatan agama”.

Selanjutnya, aksi damai juga meminta pihak Kepolisian Serdang Bedagai untuk segera menangkap dan menghukum seorang pengguna akun media sosial Facebook PY dengan postingan yang diduga telah menghina ulama,

“Tim penyeleksi dewan pendidikan gayanya macam nabi.. Eh ternyata kelakuannya macam babi”.

Aksi damai ratusan masa AMPU Sergai tersebut mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) serta jemaah Majelis Mujakaroh Ulumuddin.

Selaku Koordinator aksi damai tersebut diantaranya Firman Hanafi, Zuhari dan Brahmono serta Ustadz Salamuddin, saat aksi damai di kantor Bupati Sergai massa ditemui Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy, setelah itu perwakilan massa AMPU Sergai di Mapolres Sergai langsung diterima Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud.

Sebelumnya Alamsyah SH terkait salah satu statemennya saat mendampingi kliennya PY yakni usai melaporkan balik SB yang telah melaporkan PY terkait postingan di akun facebook BY salah satu pernyataan di vidio hingga beredar di media sosial diantaranya.

” Himbauan saya terakhir untuk Bupati Serdang Bedagai, agar kedepannya dalam kegiatan apapun, bentuk apapun jangan libatkan ulama, kecuali dalam urusan kegiatan agama, ini ujungnya seperti ini dilema, pansel ini baru kita ketahui statusnya ketua MUI, saya pastikan klien kita tidak menghina ulama”, sebut Alamsyah SH.

Sebelumnya Pengacara Alamsyah SH yang dikonfirmasi Waspada via WhatsApp terkait hal tersebut mengatakan boleh dilibatkan dalam pembangunan terkhusus bidang keagamaan, maksud dari statemen saya seperti masalah Pansel, dan kedepannya masalah-masalah lain yg diberikan SK khusus.

” Karena mengantisipasi seperti hal yang terjadi dalam Pansel Dinas Pendidikan yang akhirnya dipelintir orang seolah-olah terjadi penghinaan terhadap ulama, di Sergai ini tidak ada yg menghina Ulama karena mayoritas Sergai adalah Muslim, semua itu untuk menghindari agar tidak terjadi polemik jika ada masyarakat yg keberatan dan mengkritik..Ulama harus lebih ditugaskan untuk kepentingan yg kaitannya dengan agama, pembangunan SDM (perlu agama)”, jelas Alamsyah SH.(a15/C)

Keterangan Foto: Sekretaris Bamusi Sergai Muhammad Ihfandi SPdI. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE