Sumut

Bangunan PISEW Desa Aek Mata Kembali Disorot

Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada) – Selain bangunan PISEW yang rusak di sejumlah wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diantaranya Desa Roburan Lombang, Kecamatan Panyabungan Selatan dan Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, bangunan PISEW Desa Aek Mata Kecamatan Panyabungan Kota juga turut mendapat sorotan, dimana bangunan tersebut mengalami kerusakan yang juga cukup parah

Bangunan PISEW Desa Aek Mata Kecamatan Panyabungan Yang Tertimbun Longsor. Waspada/Ali Anhar Harahap

Dari pantauan Waspada.id, di lapangan, terlihat bangunan yang baru berusia 2 bulan tersebut sudah mengalami keretakan pada lantai dan juga bangunan tidak memiliki pondasi untuk penguat, serta bangunan sudah tertimbun tanah longsor yang dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan yang dilakukan oleh Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) setempat dan juga kepala desa

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Andi selaku Kepala Desa Aek Mata saat dijumpai waspada.id, Senin, (14/02) mengatakan bahwa saat ini dirinya belum berani berkomentar lebih jauh tentang kerusakan tersebut

“Maaf saya belum bisa menjelaskan masalah ini lebih dalam, karena saya masih punya pimpinan di Kecamatan yang bisa kalian jumpai dan minta komentarnya, namun walaupun begitu besok saya secepatnya akan kordinasikan lebih dulu dengan pimpinan di Kecamatan tentang masalah ini, apapun nanti hasilnya baru saya bisa jelaskan kepada media, untuk saat ini saya minta maaf dulu belum bisa memberikan komentar mengenai masalah ini.” tuturnya

Selain itu, Andi juga menambahkan terkait dugaan keterlibatan dirinya di pembangunan PISEW tersebut mengaku sama sekali tidak mengetahui berapa kali pencarian dana untuk bangunan PISEW di desanya, dan ia juga mengatakan bahwa saat pembangunan PISEW tersebut dirinya hanya sekali dilibatkan untuk pencairan anggaran

“Saya tidak tau menau soal pencairan ini, karena bagi saya, bangunan ini saja datang ke Desa saya sudah sangat bersyukur” ucapnya menambahkan

Sementara itu, Bahrun selaku Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Panyabungan yang dihubungi media selalu berbelit-belit saat ditanya mengenai PISEW tersebut, bahkan Bahrun diduga sengaja menghindari wartawan yang coba konfirmasi dengan alasan dirinya sedang berada di luar kota untuk jangka waktu yang panjang.

“Maaf, saya lagi di luar kota dengan keluarga, nanti saya kabari kalian kalau sudah pulang mengenai PISEW itu,” ucapnya sambil menutup telepon. (Cah)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE