P.BRANDAN (Waspada.id): Banjir yang melanda Kecamatan Babalan dan Sei Lepan mulai berangsur pulih.
Pantauan Waspada.id di lokasi, beberapa permukiman warga yang tinggal di dataran rendah masih tergenang dengan ketinggian air bervariasi.
Lurah Pelawi Utara Harnida El Junita SE ketika dikonfirmasi, Senin (1/12/25) mengatakan di Kelurahan Pelawi Utara yang saat ini masih terendam adalah di Gg Arnan, Jl Pendidikan, Gg Datuk dengan ketinggian air bervariasi.
Dia menuturkan di Kelurahan Pelawi Utara sudah dua orang hanyut terseret arus banjir. Satu korban laki laki pensiunan guru dan satu lagi perempuan pedagang minuman air kelapa di depan Gg Datuk.
Sebelumnya, Kamis (27/11/25) di Securai Utara Kec.Babalan telah meninggal dunia dua orang bocah yang merupakan cucu mantan anggota DPRD Langkat Arbaifauzan akibat ke parit yang digenangi banjir.
Mobil yang dikemudikan Arbaifauzan tergelincir ke parit besar diduga tidak nampak karena jalan aspal sudah rata dengan air.
Menurut informasi, korban saat itu membawa kedua cucunya keluar mengungsi karena kediamannya sudah tergenang air.
Tanpa Bantuan SAR Dan BPBD
Di Desa Teluk Meku Kec.Babalan seluruh permukiman warga terendam air dengan ketinggian air bervariasi.
Di Desa Teluk Meku Dusun III , V dan IV daerah yang paling parah terendam banjir sejak Kamis (27/11/25) lalu.
Kepala Desa Teluk Meku H Jamaluddin SE ketika dikonfirmasi Waspada.id mengatakan Desa Teluk Meku berinsiatif sendiri dalam proses evakuasi warga dan lainnya.
“Desa Teluk Meku membentuk tim sendiri karena tim SAR Kabupaten tidak kunjung datang sejak banjir melanda Desa Teluk Meku sejak Rabu(26/11/25). Alhamdulillah di Desa Teluk Meku tidak ada korban jiwa. Namun bantuan logistik belum memenuhi harapan,” sebutnya.
Dia menambahkan,, Desa Teluk Meku telah membuat posko darurat di masjid dan tempat yang aman dari genangan air. (Id27)












