SIBOLGA (Waspada.id): Hujan deras yang mengguyur Kota Sibolga pada Rabu (10/12/2025) menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Aek Doras, Kecamatan Sibolga Utara. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Aek Doras yang kapasitas tampungannya menurun karena sedimentasi di beberapa titik aliran sungai.
Ketua DPRD Kota Sibolga menyampaikan bahwa kewenangan pengelolaan DAS Aek Doras berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut). Ia berharap kunjungan Gubernur Sumut ke Kota Sibolga beberapa hari lalu dapat menjadi momentum percepatan penanganan sungai tersebut.
“Harapan kami, dua jam Pak Gubernur berada di Kota Sibolga menjadi waktu yang berarti dan berdampak,” ujarnya.
Ketua DPRD menegaskan bahwa kondisi Sungai Aek Doras kini sangat membutuhkan pengerukan dan normalisasi. Ia juga menyebutkan bahwa Wali Kota Sibolga dalam sepekan terakhir turut membantu pengerukan sementara, meski hal itu merupakan tanggung jawab Pemprov Sumut.
“Kami meminta Pak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumut melalui dinas terkait untuk segera melakukan pengerukan, normalisasi, dan penanganan total di DAS Aek Doras. Ini sangat mendesak dan harus menjadi prioritas untuk mencegah banjir berulang,” tegasnya.
Menurutnya, penanganan segera diperlukan tidak hanya untuk memulihkan dampak banjir, tetapi juga sebagai upaya mitigasi agar tidak terjadi bencana serupa yang membahayakan keselamatan masyarakat.
DPRD Kota Sibolga menyatakan siap berkoordinasi dan mendukung setiap langkah percepatan yang dilakukan Pemprov Sumut. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. (Tnk)











