PANYABUNGAN UTARA (Waspada.id): Banjir melanda Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir, Selasa (25/11). Akses jalan menuju Kecamatan Hutabargot dan Naga Juang terputus, dan ribuan hektare lahan pertanian terendam.
Banjir setinggi satu meter menggenangi ruas jalan utama penghubung desa-desa, menyebabkan aktivitas warga terganggu. Puluhan pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir, namun banyak yang mogok dan terpaksa mendorong kendaraannya.
Selain memutus akses transportasi, banjir juga merendam ribuan hektare lahan pertanian di tiga kecamatan. Tanaman seperti padi, jagung, cabai, tomat, dan sayuran mengalami kerusakan berat.

Puddin, seorang petani, mengaku tanaman jagungnya rusak total akibat terendam banjir selama lebih dari tiga hari. “Sudah rusak semuanya… sudah dipastikan rusak, dan jelasnya sudah rugi total,” ujarnya.
Sejumlah petani terlihat berusaha menyelamatkan sisa hasil panen dengan memikulnya secara manual.
Tokoh masyarakat Sumatera Utara, H. Fahrizal Efendi Nasution, mengatakan bahwa wilayah Kecamatan Panyabungan Utara, Naga Juang, dan Hutabargot merupakan langganan banjir. “Sudah tidak asing lagi jika mengalami kebanjiran, sehingga sudah dipastikan petani di sini sudah gagal panen dan rugi,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, akses jalan penghubung antar kecamatan masih belum dapat dilalui kendaraan roda empat akibat genangan air dan kerusakan jalan. (id100)












