Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bantu Petani, Bupati Samosir Salurkan Pupuk Gratis Dan Mesin Pertanian

Bantu Petani, Bupati Samosir Salurkan Pupuk Gratis Dan Mesin Pertanian
BUPATI Samosir saat menyerahkan bantuan pupuk gratis dan alat mesin pertanian. Waspada/Valen
Kecil Besar
14px

SAMOSIR (Waspada): Sebagai komitmen dalam membantu petani, Bupati Samosir, Vandiko Gultom didampingi Danramil Pangururan, AZM. Siregar dan Camat Pangururan, Robintang Naibaho kembali menyalurkan bantuan pupuk organik cair gratis dan alat mesin pertanian (alsintan) kelompok tani, Jumat (7/6) di Kompleks Kantor Dinas Ketapang dan Pertanian, Kab. Samosir.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis tersebut bersumber dari APBN dan APBD Kab. Samosir, diantaranya 10 unit traktor roda 2, pompa air 5,5 hp/3Inc sebanyak 44 unit, pompa air 8,5 hp/4Inc sebanyak 3 unit, pupuk organik cair sebanyak 10.832 liter kepada 245 Poktan, pembenahan EM4 7.100 liter untuk 242 Poktan dan Molase sebanyak 6.700 liter kepada 202 Poktan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bantu Petani, Bupati Samosir Salurkan Pupuk Gratis Dan Mesin Pertanian

IKLAN

Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan, Pemkab Samosir komit membantu petani dengan memberikan pupuk organik cair dan alat-alat pertanian. Inovasi dengan menjalin sinergitas Pemerintah Daerah dengan Provinsi maupun Pemerintah Pusat terus diupayakan guna mendapatkan bantuan kepada petani.

Di samping meningkatnya kuota pupuk kimia bersubsidi di Kab. Samosir, Vandiko tetap mendorong petani untuk mau belajar dalam pembuatan pupuk organik. Sebagaimana komitmen untuk membantu sertifikasi pupuk organik buatan petani.

“Pemberian pupuk gratis ini hanya stimulan, pupuk organik dari Samosir sudah lolos uji, kita tinggal membangun rumah produksinya. Selain digunakan untuk kebutuhan bertani juga akan dapat dijual guna memberikan nilai tambah bagi petani,” ucap Vandiko.

Bantu Petani, Bupati Samosir Salurkan Pupuk Gratis Dan Mesin Pertanian

Vandiko juga mengimbau masyarakat agar tidak selalu mengeluh kekurangan pupuk, karena pada tahun 2023 ditemukan banyak pupuk yang tidak ditebus kelompok tani. Dia juga berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat, jangan diperjual belikan tetapi dibagi secara adil, mohon betul-betul diserahkan kepada anggota kelompok,” kata Vandiko.

Sementara Danramil 03/Pangururan, AZM. Siregar menyampaikan, saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian membentuk satgas antisipasi darurat pangan yang bekerjasama dengan TNI. Ia menyebutkan, hal ini menjadi dasar mendukung program Pemerintah Daerah dalam pemberian bantuan dalam meningkatkan ketahanan pangan.

“Apa yang sudah diberikan pemerintah kepada masyarakat jangan dibawa menjadi image yang tidak bagus, tujuan pemerintah pastinya mensejahterakan masyarakat, mudah-mudahan pemberian bantuan ini dapat dihargai, disyukuri serta dimanfaatkan dengan baik,” kata AZM Siregar.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE