Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat, Ancam Turunkan Massa Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat, Ancam Turunkan Massa Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
BAPERA geruduk kantor Bupati Langkat menyampaikan sejumlah tuntutan. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada.id): Massa dari Barisan Perjuangan Rakyat (BAPERA) menggeruduk Kantor Bupati Langkat, Senin (15/9). Mereka datang menuntut janji politik Bupati Langkat, Syah Afandin, untuk segera direalisasikan.

Dengan mengendarai sebuah bus, puluhan massa BAPERA langsung bergerak memasuki ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Soni Mario Tamba, selaku koordinator aksi menegaskan, kehadiran mereka hanya untuk menuntut hak mereka selaku masyarakat kepada bupati.

Jika tuntutan tak digubris, maka ribuan massa dari BAPERA akan turun menduduki Kantor Bupati Langkat dan mereka akan mendirikan tenda sampai tuntutan mereka direalisasikan oleh bupati.

“Kami di sini tidak minta uang. Kami tidak minta proyek, tapi kami minta usulan-usulan dari masyarakat segera direalisasikan. Kami tunggu kabar baik dari Bapak Ondim. Jika tidak, kami akan menurunkan massa,” tegas Rio kepada Ondim.

Menanggapi hal itu, Ondim menyebutkan ada sekitar 70 persen kondisi jalan di Langkat dalam kondisi rusak. Hal itu, berkaitan dengan anggaran di Pemkab Langkat yang tidak memadai.

“Namun begitu, kita sudah melakukan verifikasi ke pusat terkait skala prioritas, termasuk apa yang dituntut oleh kawan-kawan di BAPERA,” kata sang bupati yang akrab disapa Ondim meyakinkan.

Tak hanya itu, Ondim mengatakan, ada 12 ruas jalan yang diusulkan dan dari jumlah tersebut, 6 ruas jalan yang disepakati untuk dikerjakan dan sisanya 6 ruas lagi akan direalisasikan pada R APBD Langkat tahun depan.

“Saya menilai, perjuangan BAPERA ini murni untuk bagaimana masyarakat merasakan jalan yang layak. Saya melihat bahwa BAPERA bergerak untuk memperjuangkan jalan. Mari sama-sama dalam waktu dekat ini kita tinjau pembangunannya,” ujar Ondim.

Kejadiran BAPERA diapresiasi Syah Afandin. Menurutnya, masukan dari masyarakat sangat berharga bagi pemerintah. Nantinya, usulan pembangunan yang disampaikan akan menjadi prioritas untuk direalisasikan.

Ada 9 poin penting yang menjadi tuntutan masyarakat yang disampaikan BAPERA, di antaranya, memastikan pelayanan publik yang baik dan tidak ada lagi praktik pungli di Kabupaten Langkat.

Terkait dengan bantuan sosial (Bansos) buat masyarakat diminta untuk lebih tepat sasaran dan bupati juga diminta membuka lapangan kerja baru, serta memberi jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat.

Selain itu, Bupati Langkat juga dituntut untuk memberi jaminan pendidikan gratis, serta menurunkan harga bahan pokok. Ondim juga diminta untuk lebih memprioritaskan dalam memberantas narkoba di ‘Negeri Bertuah’ ini.

Kemudian, massa BAPERA juga mendesak agar Langkat bersih dari korupsi, termasuk di antaranya menghentikan pengerjaan proyek yang diduga dlakukan oleh staf, tenaga ahli, keluarga, oknum Parpol, serta orang dalam lingkaran pejabat.(id24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE