BESITANG (Waspada): Baru beberapa bulan selesai dikerjakan, permukaan aspal di ruas jalan di kawasan Simpang RGM, Kel. Pekan Besitang, Kec. Besitang, sudah mengalami kerusakan.
Pantauan Waspada.id, di lapangan, Rabu (17/7), kondisi aspal di badan jalan menuju eks pabrik kayu lapis PT RGM, tak jauh dari terowongan jalur kereta api tampak hancur. Padahal, jalan ini baru beberapa bulan selesai dikerjakan.
Kerusakan badan jalan ini diduga kuat akibat pengerjaan proyek asal jadi ditandai lapisan aspalnya terlihat relatif tipis sehingga membuat ruas jalan mudah rusak jika dilintasi truk angkutan berat.
Meski warga mengaku senang jalan yang sudah cukup lama rusak parah ini telah diperbaiki, namun warga mengaku kecewa karena kualitas pengerjaannya yang terkesan asal jadi
Sejauh ini tak diketahui siapa pihak rekanan yang mengerjakan proyek. Publik juga tidak mengetahui berapa besaran nilai anggaran proyek, baik yang berada di Lingk VII maupun yang di Lingk IV.
Camat Besitang H. Irham Effendi dikonfirmasi Waspada.id mengatakan, dana pengaspalan ruas jalan ini bukan bersumber dari APBD Langkat, melainkan partisipasi atau CSR-nya dari kontraktor yang mengerjakan proyek PT KAI.
Irham mengatakan, awalnya pihak kontraktor mau memberi uang kepadanya, namun ia tolak. “Saya cuma minta kepada kontraktor menyisihkan keuntungan untuk membangun jalan buat kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ditanya nama perusahaan kontraktor yang melaksanakan pengaspalan ruas jalan di kedua lingkungan ini, camat mengaku tidak ingat. Ia cuma mengatakan, bos perusahaan ini kini ditangkap oleh Kejaksaan Agung.(a10)