DOLOKSANGGUL (Waspada): Keluarga Besar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, gelar acara syukuran Bonataon Tahun 2023 di Open Stage Geosite Sipinsur, Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kab. Humbahas, Sumatera Utara, Sabtu (28/1). Acara sederhana penuh makna itu mengangkat Thema, “Tantangan, Harapan, dan Semangat yang Baru”.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Humbahas, Henri Wesly Pasaribu S.Th, Anggota Bawaslu Jahormat Lumban Toruan S.Sos, Efrida Purba S.Sos., MAP, Korsek Bawaslu Humbahas, Drs Robinson Hasugian dan jajaran Sekretariat Bawaslu Humbahas. Hadir juga Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Se-Humbahas, Kasek Panwaslu dan jajaran Sekretariat Panwaslu Kecamatan.
Ketua Bawaslu Humbahas Henri Wesly Pasaribu, S.Th pada kesempatan itu menyampaikan bahwa syukuran Bonataon Tahun 2023 tidak hanya kegiatan seremonial semata, namun sebagai momentum dan evaluasi diri atas apa yang telah dikerjakan dalam lembaga Bawaslu menjelang Pemilu serentak 2024. Bagaimana komitmen kedepan untuk mengawal proses demokrasi lima tahunan, sehingga tercipta Pemilu yang berkualitas, berintegritas sesuai dengan amanah Undang-undang.

Dikatakan, mengawal proses atau tahapan Pemilu 2024 ada banyak tantangan sehingga diperlukan soliditas yang kuat dijajaran Bawaslu, baik di jajaran Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/Desa hingga TPS. “Soliditas menjadi pondasi lembaga agar tidak goyah dalam setiap tantangan. Selanjutnya pemahaman akan setiap regulasi yang mengatur tahapan Pemilu. Mari kita berbenah, siapkan mental dan profesionalitas karena tantangan pasti menghadang,” tegasnya
.
Ditambahkan, bahwa dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan, Bawaslu Humbahas selalu mendapat prestasi di tingkat nasional dan provinsi. Hal tersebut tidak terlepas dari soliditas, sinergitas dan kerjasama yang baik mulai dari jajaran kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa hingga TPS dan semua stakeholder. “Sepanjang kita bekerja dalam aturan dan koridor hukum yang berlaku, jangan takut dan goyah. Dimana ada tantangan disitu ada harapan. Dimana ada harapan disitu ada semangat baru,” tukasnya.
Senada dengan itu, Anggota Bawaslu Humbahas, Efrida Purba, S.Sos., MAP menyampaikan, bahwa seiring tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak Juni 2022, tugas kedepan akan semakin padat. “Perlu kami sampaikan, jangan sampai masalah internal mengganggu tugas kita. Tetap menjaga SIMPEL (Soliditas, Integritas, Mentalitas, Profesionalitas dan Loyalitas) yang menjadi pegangan untuk kita semua,” pintanya.
Semantara itu, Jahormat Lumban Toruan lebih menekankan kebersamaan dalam satu derap langkah untuk pelaksanaan tugas pengawasan. “Kebersamaan untuk satu derap langkah sangat penting sesama pimpinan dan keseketariatan dalam fungsi pengawasan. Bawaslu tidak bisa didikte atau ditawar. Untuk itu tetap jaga integritas, lakukan evaluasi atas semua kelemahan dan pahami regulasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam acara Bonataon itu diawali dengan ibadah singkat dibawakan oleh Pdt. Marjuan Sitindaon. Dalam siraman rohaninya, Pdt Marjuan menyampaikan bahwa tantantan dalam kehidupan setiap insan manusia adalah sesuatu yang pasti, tidak terkecuali di jajaran Bawaslu sebagai penyelenggara pengawas Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.
Dia menyampaikan, untuk menghadapi tantangan, umat kristen perlu bersatu dalam kristus. Yang bersatu dengan kristus niscaya akan memiliki kecerdasan spritual untuk berpikir positif dan mampu mengelola emosional dengan baik. Menghadapi tantangan juga butuh pengorbanan sebagaimana kristus berkorban untuk manusia. “Tantangan tidak akan selesai jika tidak dihadapi, andalkanlah Tuhan. Karena dibalik tantangan ada harapan yang menimbulkan semangat baru. Hiduplah dalam kristus dan menyatu dalam Dia,” tandasnya. (cas/a08)