P.SIDIMPUAN (Waspada) : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gelar Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pengawasan Partisipatif guna untuk mengukur efektivitas partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang digelar di Aula Torsibohi Nauli Hotel Sipirok, Senin (20/1) dibuka Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (Kordiv HP2H) Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan, ST, C.Med.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan masukan dalam melakukan penguatan pengawasan pada Pemilu mendatang tersebut dihadiri Kapolres Tapsel diwakili Kabag Ops Kompol Abdi Abdillah SH, Kajari Tapsel diwakili Kasi Intel, Dandim 0212 TS diwakili Pasi Intel Kodim 0212 Kapten Inf. Samson Marbun dan Bupati Tapsel diwakili Kasatpol PP.
Dalam memberikan pemahaman kepada peserta Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Tapsel menghadirkan Arief Marizki Purba, M.Si dari Universitas Sumatera Utara dan Direktur Eksekutif Perkumpulan Suluh Muda Indonesia, Kristian Redison SM Simarmata sebagai sebagai pembicara.
Kordiv HP2H Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan, ST, C.Med dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mengatakan rapat koordinasi dan evaluasi tersebut merupakan momen untuk meninjau kinerja Bawaslu dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pilkada serentak tahun 2024.
Pada awal pelaksanaan tahapan Pilkada, banyak tantangan dan tekanan yang dihadapi Bawaslu Tapsel dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu.
“Namun semuanya dapat dihadapi dengan sehingga pelaksanaan pengawasan tetap berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada,” tuturnya.
Menurutnya, peran serta berbagai elemen masyarakat sangat penting dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada dalam pemilihan serentak tahun 2024.
“Kedepan peran masyarakat lebih tinggi dari Bawaslu dalam menjalankan pengawasan mengingat personil Bawaslu sangat terbatas,” ujar Vernando.
Kristian Redison SM Simarmata Sebagai pemateri pertama menjelaskan tentang pentingnya penguatan masyarakat sipil dalam pengawasan partisipatif.
Menurutnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses Pilkada masih tergolong rendah akibat berbagai faktor.
Adanya permainan money politik dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada, ujar Redison merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat apatis terhadap Pemilu.(a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.