P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ajak kelangan tenaga pendidik tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk membayar Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) secara tertib melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang sudah ada.
Ajakan secara edukasi kepada kalangan tenaga pendidik sebagai muzakki untuk melakukan pembayaran ZIS melalui UPZ di lingkungan pendidikan disampaikan Baznas Kota Padangsidimpuan melelalui sosialisasi ZIS dan Baznas di Aula Dinas Pendidikan, Jl.AH Nasution, Palampat, Padangsidimpuan, Rabu (17/12/205).
Sosialisasi yang dihadiri kepala SD se Kota Padangsidimpuan dan dibuka Ketua Baznas Kota Padangsidimpuan Drs.H.Zainal Arifin Tampubolon bertujuan untuk memaksimalkan peranan Baznas sebagai lembaga resmi dalam mengelola ZIS untuk kepentingan umat sesuai dengan ajaran agama Islam
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua I Baznas Padangsidimpuan Dra.H.Syahid Muammar Pulungan SH, Wakil Ketua II Syahdan Siregar S.Ag, Wakil Ketua III Bazas H.M Ali Siregar S.Ag Wakil Ketua IV Baznas Kota P.Sidimpuan Dra.Hj.Tikholija Harahap serta staf Baznas Padangsidimpuan, Budi Martua Pasaribu dan Tsaniya Azka Fadilah Daulay.

Ustadz Drs.H.Zainal Arifin Tampubolon yang juga sebagai pemateri dalam sosialisasi ZIS tersebut menjelaskan pentingnya memahami fungsi Baznas dan UPZ agar tidak salah paham sebab masih banyak umat Islam yang menyalurkan ZIS secara personal kepada orang tertenru.
“Jika ZIS disalurkan melalui Baznas, tentu akan lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan sebab pola penyalurannya mengutamakan yang lebih utama setelah berkoordinasi dengan pemerintah,” ucapnya.
Ia menegaskan bahawa tujuan ZIS sangat mulia yakni untuk menumbuhkan kepedulian sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, membersihkan harta dan jiwa serta mewujudkan kesejahteraan sosial. “Dengan ZIS, harta menjadi berkah, hati menjadi tenang dan umat jadi kuat,” tuturnya.
Menurutnya, membayar zakat bukan hanya sekedar kewajiban, tapi termasuk penyuci hati sebagaimana Firman Allah SWT yang tertuang dalam Alquran pada surat At-Taubah-103 yang artinya “Ambullah zakat dari harta mereka (guna)menyucikan dan membersihkan mereka”.
Wakil Ketua I Baznas Padangsidimpuan ustadz Dra.H.Syahid Muammar Pulungan SH, sebagai pemateri kedua memberikan pencerahan dan edukasi kepada peserta sosialisasi dengan membayar zakat serta berinfaq dan bersodaqoh tidak akan membuat sesorang jadi miskin, malah pintu rezeki semakin terbuka.
Jaminan dari Allah kepada orang yang berinfaq dan bersedaqah, ujarnya tertuang dalam Surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Untuk itu, ustadz Syahid Muammar berharap kepada peserta sosialisasi untuk berkomitmen mebayar ZIS secara rutin setiap bulan.”Jika hal ini berjalan dengan baik, maka UPZ dilingkungan pendidikan juga berjalan baik dan pada akhirnya lebih banyak umat yang terbantu,” katanya.
Penguatan terhadap UPZ sebagai perpanjangan tangan Baznas dalam mengumpulkan ZIS dari muzakki, lanjut Syahid Muammar merupakan tolak ukur dalam memperkuat lembaga Baznas. (id46)











