SIBUHUAN (Waspada): Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padanglawas (Palas) terus berusaha optimalkan pengelolaan zakat produktif dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Demikian Ketua Baznas, H. Paraduan Tanjung kepada Waspada, Senin (5/6), bahwa pengelolaan zakat tidak hanya untuk mustahiq, tetapi juga bisa membantu masyarakat miskin dalam meningkatkan ekonomi melalui bantuan modal usaha.
Halmini sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun belakangan, semenjak Baznas Palas terbentuk. Dan untuk tahun 2022 lalu telah tersalurkan bantuan modal usaha kecil-kecilan kepada 21 orang dengan jumlah nominal Rp90 juta lebih.
Sedang tahun ini, hingga bulan mei sudah tersalurkan zakat produktif untuk enam orang, termasuk modal usaha ternak, usaha makanan dan warung kopi dengan jumlah nominal mencapai Rp25.000.000.
Hal itu diakui pimpinan Baznas lainnya, termasuk Mardan Siregar, SH, Ahmad Zaki Daulay, S.Pd, H. Pangihutan Hasibuan, S.Pd, dan Drs. H. Abdul Haris. Dimana Baznas Palas akan terus berusaha mengoptimalkan pengelolaan zakat produktif dalam membantu perekonomian masyarakat.
Dikatakan, zakat produktif adalah pemberian zakat yang dapat membuat para penerimanya menghasilkan sesuatu secara terus menerus, dengan harta zakat yang telah diterimanya.
Pengelolaan zakat produktif sangat penting sebagai upaya menumbuhkan kemakmuran bagi umat, diantaranya melalui pengembangan ekonomi produktif seperti pengembangan modal usaha yang dimiliki, tegas Paraduan. (a30/C)
