SIMALUNGUN (Waspada): Seorang wanita pengendara sepeda motor Honda Vario warna hitam kabut BK 3176 TBG menjadi korban begal atau perampokan ketika melintas di jembatan kecil (Titi) Pasar I Dolokmerangir, Kecamatan Dolokbatunanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu (2/7/2023) sekira pukul 06.45 WIB.
Informasi diperoleh menyebutkan, korban bernama Dinda Wulandari, 24, warga Emplasmen BSRE Dolok Merangir. Akibat pembegalan itu, korban dirawat di Klinik Bridgestone Dolok Merangir karena mengalami luka memar bagian punggung diduga terkena pukulan kayu oleh pelaku begal.
Awal peristiwa itu disebutkan, pagi itu korban Dinda Wulandari yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Laras, Kec. Bandar Huluan, naik sepeda motor jenis Honda Vario BK 3176 TBG datang dari Kampung Aman Sari hendak menuju ke Emplasmen Dolok Merangir.
Setibanya di Jembatan kecil atau Titi Pasar I Dolok Merangir, tiba-tiba korban dihadang dua laki-laki tidak dikenal. Tanpa basa basi, salah seorang pelaku langsung memukul bagian punggung korban dengan kayu, sehingga korban terjatuh. Korban juga diancam dengan senjata tajam membuat korban tak berkutik.
Melihat korbannya sudah tidak berdaya, kedua laki-laki tersebut melarikan sepeda motor Vario warna hitam kabut BK 3176 TBG milik korban dan merampas tas korban yang berisi berupa 2 buah HP, uang Rp1 juta dan kartu identitas lainnya yang ada di dalam tas.
Korban baru mendapat pertolongan dan dibawa ke Klinik BSRE Dolok Merangir setelah ada warga yang melintas.
Kapolsek Serbalawan, AKP Abdullah Yunus Siregar, sewaktu dikonfirmasi Waspada.id, melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/7) siang, membenarkan informasi peristiwa perampokan tersebut.
” Ya, benar,” tulis AKP Yunus.
Namun, sejauh ini Kapolsek Serbalawan itu belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dimaksud. ” Pelakunya diduga dilakukan dua orang laki-laki,” sebut Kapolsek.(a27).