Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Bendungan Tak Terawat
Kawasan Di Batubara Sempat Terimbas Banjir Kiriman

KAWASAN permukiman dan rumah warga serta jalan di Desa Perkebunan Sei Balai sempat terendam banjir kiriman diduga dampak tersumbatnya bendungan.Waspada/Ist
KAWASAN permukiman dan rumah warga serta jalan di Desa Perkebunan Sei Balai sempat terendam banjir kiriman diduga dampak tersumbatnya bendungan.Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

  BATUBARA (Waspada): Anggota DPRD Kabupaten Batubara meminta saluran bendungan Sungai Silau Tua Desa Suka Makmur dibersihkan. Sebab kondisinya terkesan tak terawat dibalut potongan pohon, kayu dan berbagai sampah.

REKAMAN video bendungan Sungai Silau Tua Desa Suka Makmur tersumbat potongan pohon, kayu dan berbagai sumpah memicu meluapnya air sungai. Waspada/Ist

   Akibatnya air tidak dapat  mengalir leluasa, bahkan sempat meluap menggenangi tiga dusun di desa tetangga yakni Desa Perkebunan Sei Balai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bendungan Tak Terawat<br>Kawasan Di Batubara Sempat Terimbas Banjir Kiriman

IKLAN

  “Kendati genangan air kini sudah surut atau kering, namun permukiman warga sempat terimbas banjir kiriman luapan Sungai Silau Tua  beberapa hari lalu terakhir Sabtu (12/11), dampak  tak terawatnya saluran bendungan,” tukas Anggota DPRD Kabupaten Batubara yang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Sei Balai  Rohadi, Selasa (15/11).

  Selain menggenangi permukiman tempat tinggal, genangan banjir juga masuk ke dalam rumah, membuat sebagian warga terpaksa bekerja ekstra mengamankan perabotan rumah ketempat lebih tinggi maupun menutup dan  menembok pintu rumah dengan goni berisi tanah guna menghampang air.

Bendungan Tak Terawat<br>Kawasan Di Batubara Sempat Terimbas Banjir Kiriman

  Berikut jalan kebun sebagai akses utama warga tak luput dari genangan air dengan ketinggian hampir satu meter. Akibatnya mereka terpaksa menempuh jalan lain di Kab Simalungun dengan jarak jauh jika bepergian keluar maupun bekerja, termasuk anak sekolah.

  Menyusul lagi curah hujan cukup tinggi belakangan ini  membuat debet air sungai bertambah, sehingga diperlukan peran serta semua pihak untuk membersihkan tempat saluran air baik sungai, parit/drainase mengantasipasi banjir, terlebih saluran bendungan, harap Rohadi politisi Partai Golkar tersebut.(a.18)

 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE