Scroll Untuk Membaca

Sumut

Benteng Sungai Kualuh Erosi, Ratusan Rumah Di 2 Desa Terancam Banjir

Benteng Sungai Kualuh Erosi, Ratusan Rumah Di 2 Desa Terancam Banjir
Kecil Besar
14px

AEKKANOPAN (Waspada) : Benteng Sungai Kualuh kembali erosi di sekitar Dusun Kampung Jeruk, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Jumat (28/10).

Derasnya air sungai karena lebatnya turun hujan mengakibatkan runtuhnya benteng secara tiba-tiba dan pohon di sekitar penahan benteng tergerus erosi. Pertahanan tembok benteng sepanjang 50 meter dengan ketebalan dinding berkisar tinggal 1 meter semakin menghawatirkan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Benteng Sungai Kualuh Erosi, Ratusan Rumah Di 2 Desa Terancam Banjir

IKLAN

Jika tembok benteng jebol, berdampak akan membanjiri ratusan rumah warga di sekitar benteng. Diketahui ada 2 desa yang terdampak jika benteng jebol yakni Desa Simangalam dan Tanjung Pasir yang meliputi Dusun Huta, Kampung Jeruk, Tanjung Selamat Selatan serta Sidotani.

Kepala Dusun Kampung Jeruk Hemi saat meninjau lokasi benteng, sempat memposting lokasi benteng di akun facebook miliknya, terlihat di sekitar lokasi benteng sungai yang sebelumnya pernah terkikis air sungai Kualuh.

“Kami berharap pemerintah segera melakukan Bronjong dan kipas permanen untuk mengalihkan derasnya air yang mengalir ke dinding benteng. Harapan warga ada perhatian serius dari pemerintah untuk menanggulangi secara darurat terhadap tanggul”, ucapnya.

Saat dirinya menuju ke kantor Desa Tanjung Pasir menyempatkan meninjau lokasi benteng. Di lokasi tiba-tiba ambruk pohon waru diterjang derasnya air sungai Kualuh.

“Kami khawatir kalau hujan deras sungai Kualuh meluap, benteng bakal jebol dan membanjiri rumah warga”, keluh Hemi.

Hemi mengharapkan agar pihak berwenang secepatnya menanggani tanggul dengan memperbaiki sementara secara darurat. Proposal telah disampaikan ke pihak pemerintah Desa Tanjung Pasir.

“Warga disini masih was-was, kalau ini dibiarkan terus menerus, takutnya benteng sungai bakal jebol malam hari dalam keadaan terlelap tidur. Kami minta pemeŕintah segera ambil tindakan”, pinta Hemi.

Anggota DPRD Labura Syahrul Siagian, SE yang juga berdomisili di Desa Tanjung Pasir dihubungi wartawan meminta pada Dinas PU Propinsi dan DPRD Propinsi Sumut turut berperan mengatasi masalah perbaikan benteng sungai Kualuh.

“Kita sedang meminta ke Dinas PU Propinsi dan DPRD Propinsi Sumut segera turun ke lapangan untuk mencek lokasi rawan di sepanjang Sungai Kualuh yang terancam jebol bentengnya agar dapat diatasi”, sebut Syahrul Siagian saat ini menjabat di Komisi C.

“Anggaran dari provinsi pada tahun sebelumnya sudah direalisasikan untuk membuat benteng penahan banjir yang berlokasi dekat benteng sungai Kualuh. Waktu pengerjaan masyarakat minta ganti rugi tanaman pohon sawit dan tanah untuk penimbunan benteng”, terangnya.

Sementara kendala dari pemerintah provinsi belum ada anggaran untuk mengganti rugi lahan petani di sekitar lokasi benteng, imbuh Sahrul politisi dari PAN. (c04).

Keterangan Gambar : Benteng penahan sungai Kualuh sepanjang 50 meter terlihat erosi yang mengancam ratusan rumah di 2 desa akan mengalami banjir. Waspada.id/Ist.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE