Scroll Untuk Membaca

Sumut

Berada di Perbukitan Siatas Barita, Taput Segera Miliki Sarana Wisata dan Olahraga Terlengkap

PROYEK pekerjaan pengembangan kawasan wisata dan olahraga, Kamis (10/8), sedang berlangsung di Perbukitan Siatas Barita,Taput, yang dijadwalkan rampung Oktober mendatang. Waspada/Jan Piter Simorangkir
PROYEK pekerjaan pengembangan kawasan wisata dan olahraga, Kamis (10/8), sedang berlangsung di Perbukitan Siatas Barita,Taput, yang dijadwalkan rampung Oktober mendatang. Waspada/Jan Piter Simorangkir
Kecil Besar
14px

Tarutung (Waspada): Pertengahan Oktober 2023, Kabupaten Tapanuli Utara akan segera memiliki sarana dan prasarana wisata dan olahraga terlengkap yang terintegrasi dengan pengembangan pembangunan Kawasan Wisata Salib Kasih (ikonik wisata daerah), yang berada di perbukitan Dolok Siatas Barita, atau sekitar 7 kilometer dari pusat kota Tarutung.

“Pekerjaan saat ini sudah on the track, memacu pekerjaan bangunan-bangunan inti, menara pandang, gedung, sport area dan lokasi parkir. Kita akan memacu agar pertengahan Oktober rampung,” kata Henry Situmorang , PPK dari Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Kamis (10/8/2023), saat dijumpai di lokasi proyek, di Dolok Siatas Barita, Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berada di Perbukitan Siatas Barita, Taput Segera Miliki Sarana Wisata dan Olahraga Terlengkap

IKLAN

Dilaporkan, sekitar tiga bulan terakhir, di lokasi proyek tampak aktivitas pembangunan sarana wisata dan olahraga, yang disebut-sebut mengedepankan konsep integratif, ramah lingkungan dan mengadopsi gaya klasik kultural daerah.

Pemerintah Kabupaten sendiri menyebutkan, proyek ini terwujud atas lobi yang dilakukan Bupati Taput Dr.Drs.Nikson Nababan,MSi dengan pendanaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023, bernilai kurang lebih 15, 5 milliar rupiah dan dikerjakan oleh 5 pihak kontraktor berpengalaman.

Henry Situmorang menguraikan, proyek akan menyasar pembangunan pada 5 bahagian besar, yakni: Pembangunan gedung pusat kreasi destinasi pariwisata dengan total pagu: Rp.5.530.377.817.19 diatas luas area sekitar 1.375 meter persegi.

Pada bangunan ini, akan terdapat ruangan yang dapat dijadikan bengkel-bengkel seperti bengkel kuliner, ulos, sanggar seni dari kegiatan lain yang dapat menopang kemajuan pariwisata.

Kemudian, pembangunan fasilitas rekreasi penunjang kegiatan wisata dengan total pagu sebesar Rp.3.900.620.000 yang akan membangun plaza area pengunjung dengan luas sekitar 860 meter persegi. Dapat dijadikan tempat kongko-kongko, bersilaturahim dan tempat menikmati sajian kuliner.

Selain itu, pekerjaan gajebo: untuk tempat santai dan melepas lelah setelah melakukan olahraga serta pembangunan kios kuliner.

Menara Pandang

Proyek menarik yang direkomendasi antara lain pembangunan menara pandang yang mempunyai ketinggian struktur kira-kira 18 meter.

“Pada ketinggian lantai 5, kita dapat memandang alam Tapanuli Utara dengan bebas, karena pandangan pada ketinggian ini mempunyai sudut pandang 360°, ketika pagi dan sore harinya. Ketika awan turun, kita bisa seakan-akan berada pada negeri di atas awan,” ucap Henry Situmorang merekomendasi.

Ketiga adalah pembangunan taman wisata olah raga dengan pagu sebesar Rp.2.759.957.204.28 meliputi pembangunan jalur bersepeda dengan panjang kurang lebih 450 meter dan lebar 2 meter, menggunakan bahan paving block.

Pekerjaan joging track sepanjang kurang lebih 500 meter dan pembagunan jalur refleksi melengkapi sarana olah raga dan kesehatan untuk orang yang mengidap penyakit reumatik dan sejenisnya

Selanjutnya, pembangunan lapangan outdoor fitness; dilengkapi alat-alat yang dapat dimainkan orang tua, remaja, dan anak-anak dengan beragam cara penggunaan serta lapangan skate park khusus anak muda untuk melakukan olah raga ekstrim.

“Harapan Pemkab Taput, akan muncul anak-anak muda yang handal untuk memainkan olah raga jenis ini,”tuturnya.

Masih di item ini, akan dilakukan pembangunan lapangan multifungsi. yang mempunyai luas kurang lebih 1.150 meter persegi untuk menampung berbagai macam kegiatan olah raga seperti: futsal, badminton, basket dan lain lain.

Keempat adalah pembangunan fasilitas umum dengan pagu sebesar Rp.1.197.000.000, meliputi pekerjaan parkir.

“Parkir ini terdiri dari dua blok yakni; parkir bawah untuk pengunjung yang ingin melakukan kegiatan olah raga dan bermain di lapangan/tempat bermain dan parkir atas untuk wisatawan yang akan mengunjungi menara pandang,” jelas Henry.

Terakhir adalah pembangunan fasilitas aksesibilitas dengan pagu sebesar Rp.706.196.345.06 meliputi pembangunan jalan di dalam kawasan yang menghubungkan jalur olah raga- kantor- joging track- sarana olah raga lainnya.

Kemudian pembangunan lampu taman, papan interpretasi kawasan dan petunjuk arah.

Menurut Henry, semua rencana pembangunan dengan puluhan item diatas, dijadwalkan akan selesai pada pertengahan Oktober 2023.

“Begitu memasuki kawasan ini, wisatawan terutama generasi muda di Taput, akan terinsipirasi untuk mencintai lingkungan, berperilaku hidup sehat dan bersih,”jelas Henry Situmorang, seraya meminta kepada lima pihak kontraktor, supaya bisa memenuhi tenggat waktu penyelesaian pekerjaan sebelum bulan Oktober tutup. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE