PEMATANGSIANTAR (Waspada): Bersepeda saat hujan deras, seorang pria lanjut usia (Lansia), Paimun, 74, warga Jl. Teratai, Gg. Banjir, Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, tewas akibat terperosok ke dalam parit di Jl. Kenanga II Ujung, Kel. Bukit Sofa, Kec. Sianțar Sitalasari, Pematangsiantar, Rabu (9/10) pukul 22:00.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi, Kamis (10/10) menyebutkan pihaknya segera merespon laporan masyarakat tentang temuan mayat dengan turun mencek tempat kejadian.
Menurut Kapolsek Siantar Martoba, pada Rabu (9/10) sekitar pukul 20:00, korban baru minum kopi di satu warung dan hendak pulang ke rumah anaknya di Jl. Teratai, Gg. Bajir, Kel. Bukit Sofa dengan bersepeda sendirian.
Ketika tiba di Jl. Kenanga II Ujung situasi dalam kondisi hujan, kemungkinan korban terperosok masuk ke dalam parit yang penuh genangan air dan korban tenggelam dalam parit dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Setelah hujan reda sekitar pukul 22:00, Suriatmi, isteri korban, mencari korban dengan menelusuri sepanjang Jl. Kenanga dan menemukan korban bersama sepedanya di dalam parit.
Setelah menemukan korban, isteri korban bersama keluarga dan dengan bantuan BPBD Pemko Pematangsiantar mengevakuasi jenazah korban dengan membawanya ke rumah anak korban di Jl. Teratai, Gg. Bajir, Kel. Bukit Sofa.
Pihak keluarga baru melaporkan kejadian itu ke Polsek Sianțar Martoba pada Kamis (10/10) dan personel Polsek Sianțar Martoba langsung turun melakukan cek tempat kejadian dan melihat jenazah korban.
“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tertulis agar tidak melakukan autopsi. Jadi, korban meninggal kemungkinan akibat jatuh saat berkendara sepeda, kemudian hanyut terbawa arus parit yang ketepatan hujan deras,” akhir Kapolsek Siantar Martoba.(a28).