P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga gelar Road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) selama dua hari dari tanggal 6 sampai 7 Juli 2023.
FESyar hasil kerjasama BI Sibolga dengan UIN Syahada P.Sidimpuan yang memperlombakan Tilawah Al-Quran kategori putra dan putri, lomba Nasyid, lomba Konten Ekonomi Syariah (Eksyar) dan lomba Dakwah Ekonomi Islam diikuti peserta dari Pondok Pesantren, Perguruan Tinggi dan kalangan umum tersebut.
Juara 1 Lomba Tilawah Al-Quran katagori putra yakni Mubarik Ritonga dari Tapsel serta Pamusuk Pasaribu dari Palas dan Yuda Ismail Lubis P.Sidimpuan sebagai juara 2 dan 3.Untuk putri, Juara 1 Isro Yanti Siregar dari Palas, Juara 2 Nurliana Shinta Harahap dari Tapsel dan Juara 3 Hamdiyah Aliffia Harahap dari Palas.
Untuk lomba Nasyid, Juara 1 El-Ula Nasyid dari P.Sidimpuan, Juara 2 Nahwan Group Pondok Pesantren Al- Ansor P.Sidimpuan dan Juara 3 El-Syahada P.Sidimpuan.Sedangkan untuk lomba Konten Eksyar, Juara 1 Irma Rizky Aulia, Juara 2 Ilham Yunus Simbolon dan Juara 3 Azelya putri.
Kemudian untuk lomba Dakwah Ekonomi Islam, Juara 1 Arifuddin Siregar dari Ponpes Al-Ansor P.Sdimpuan, Juara 2 Ainanin Nuriyah dr Ponpes Darussalam Parmeraan Paluta dan Juara 3 Andi Hermain Harahap dari Ponoes Istiqomah P.Sidimpuan.
Pada hari kedua Road To FESyar BI Sibolga, Jumat (7/7), selain pengumuman dan penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang lomba, FESyar tersebut diwarnai dengan penyerahan sertifikat halal kepada dua UMKM, penyerahan program sosial BI, peresmian Halal centre UIN Syahada P.Sidimpuan dan talk show tentang pentingnya pilar ekonomi syariah di Pesantren
Road To FESyar yang merupakan bagian dari festival syariah regional sumut itu dihadiri Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM, Rektor UIN Syahada Padang Sidimpuan Dr.Muhammad Darwis Dasopang MAg, unsur Forkopimda P.Sidimpuan, Pimpinan Bank Sumut Syariah dan BSI P.Sidimpuan.
Kepala Perwakilan BI Sibolga Yuliansah Andrias mengatakan kegiatan tersebut menjadi ajang showcase bagi produk-produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan dan BI optimis terhadap pertumbuhan ekonomi syariah.
“Kegiatan Road to FESyar BI Sibolga ini merupakan kolaborasi antara Kantor Perwakilan BI Sibolga bersama UIN Syahada P.Sidimpuan dan Pemerintah Kota P.Sidimpuan,” tuturnya.
Pasar global sektor ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar), lanjut Yuliansah, terus berkembang seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk muslim.Berdasarkan Global Islamic Economy Report, pada 2019 tercatat 1,9 miliar muslim di dunia membelanjakan 2,90 triliun dolar AS.
Indonesia sendiri, ucapnya memiliki potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia.Menurut State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022, ekonomi syariah Indonesia berada diperingkat 4.Sedangkan untuk kategori makanan halal, Indonesia peringkat 2 serta posisi ketiga sektor fashion muslim.
Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan penduduk Kota P.Sidimpuan mayoritas umat Islam dengan persentase 80 persen lebih sehingga konsep ekonomi syariah sangat cocok diterapkan di P.Sidimpuan.
Rektor UIN Syahada Padang Sidimpuan Dr.Muhammad Darwis Dasopang MAg mengajak semua pihak terkait untuk bersinergi dan berinovasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.”Ini Penting untuk penguatan pemahaman masyarakat terhdap ekonomi syariah,” kata rektor.
Menurutnya, kemajuan suatu bangsa bukan hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi semata, tapi termasuk kualitas kehidupan.”Sistem ekonomi syariah bukanlah hal yang sulit dipahami, prinsip-prinsip muamalah sudah diajarkan dimana-mana dan sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan,” tuturnya.
Dalam memberikan pencerahan tentang pentingnya pilar ekonomi syariah di Pesantren melalui talk show, BI Sibolga menghadirkan Irfan Sukarna MSI dari BI Jakarta, Dekan FEBI UIN Syahada P.Sidimpuan Dr. Darwis Harahap MSi dan Pimpinan Ponpes Darul Mursyid, Drs. H. Yusril Lubis sebagai pembicara.(a39)