BINJAI (Waspada.id): Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar sosialisasi Program Universal Health Coverage (UHC) sebagai prioritas strategis di bidang kesehatan.
Acara yang dibuka oleh Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, ini menegaskan komitmen Pemko dalam memberikan akses kesehatan yang adil dan terjangkau bagi seluruh warga.
Wali Kota Amir Hamzah menyampaikan bahwa UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memberikan akses adil terhadap layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bermutu dengan biaya terjangkau.
“Per Agustus 2025, dari total 315.609 jiwa penduduk Kota Binjai, sebanyak 314.315 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN. Ini berarti Kota Binjai berhasil mencapai UHC dengan tingkat kepesertaan sebesar 99,59%, melampaui target RPJMN 2025 sebesar 98,66%. Tingkat keaktifan peserta juga mencapai 80,51%, yang juga melampaui target nasional sebesar 80%,” ujarnya di Aula Pemko Binjai.
Keberhasilan ini, lanjutnya, merupakan hasil kerja sama berbagai pihak dan bukti hadirnya pemerintah dalam menjamin kesehatan masyarakat. Meskipun demikian, UHC tetap membutuhkan partisipasi dari warga yang mampu melalui pembayaran premi rutin.
Peluncuran resmi UHC Kota Binjai direncanakan akan dilaksanakan sebelum tanggal 17 Agustus 2025.
Wali Kota Binjai juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan UHC. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan UHC di Kota Binjai. Kepada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS, saya berpesan untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan,” tuturnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kota Binjai yang diwakili oleh Ardiansyah Pohan, S.E., Sekdako Binjai Irwansyah Nasution, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Dr. Yamine Ramadhan Harahap, serta para pimpinan OPD, camat, lurah, direktur rumah sakit, dan pimpinan klinik se-Kota Binjai.(id25)