P. BRANDAN (Waspada): Meski Kapolri sudah sangat tegas memerintahkan jajarannya untuk memberantas perjudian, tapi bisnis haram ini masih tetap saja merajalela di wilayah hukum Polsek P. Brandan.
Masih maraknya bisnis perjudian, baik jenis toto gelap (togel), jackpot dan lainnya di eks ‘kota minyak’ ini menuai sorotan. Warga mempertanyakan komitmen Polsek P. Brandan dalam memberantas bisnis perjudian.
Tentu wajar kalau warga merasa tidak yakin kalau aparat kepolisian di daerah ini tidak tahu di mana saja titik tempat perjudian. “Mustahil rasanya bisnis haram ini tidak terendus,” ujar warga.
Warga mengaku heran, kenapa semangat pemberantasan judi di daerah terkesan lemah, padahal instruksi Kapolri sudah sangat jelas dan tegas. Ada kesan di masyarakat, aparat kepolisian di daerah ini tak serius memberangus judi.
Ketua Harian Forum Brandan Bersatu (FBB), Irzal Samirza, kepada Waspada, Selasa (3/10), dengan gamblang menyebutkan beberapa tempat atau lokasi judi jenis jackpot di wilayah hukum Polsek P. Brandan.
Dia mengatakan, lokasi bisnis perjudian di antaranya terdapat di Jalan Pendidikan, Kec. Babalan. Jarak lokasi judi jackpot ini dengan masjid, menurutnya, sangat dekat, yakni hanya terpaut lebih kurang 30 meter.
Menurut Irjal, lokasi perjudian juga terdapat di kawasan pesisir Sungai Bilah, Kec. Sei. Lepan, tepatnya di Gang Beringan. “Lokasi judi ini juga berdekatan dengan rumah ibadah,” ujar Ketua Harian FBB dengan nada kesal.
Irzal mengaku kesal mencermati maraknya fenomena perjudian di daerahnya. Pria bertubuh jangkung ini mendesak aparat penegak hukum agar mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
“Masyarakat selama ini sudah sangat resah dengan maraknya perjudian. Karenanya, kita minta aparat jangan menutup mata terhadap bisnis ilegal yang melanggar hukum dan norma agama ini,” tandas Irjal.(a10)
