LUBUKPAKAM (Waspada.id): Pemkab Deliserdang menerima bantuan paket sembako dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Bantuan tersebut mencakup 1 ton beras, 200 dus mie instan, 400 kg gula, 400 kotak teh, dan 400 pack minyak goreng, yang akan disalurkan kepada warga yang terkena dampak banjir di beberapa wilayah kabupaten tersebut.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua BMPD Sumut, sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Rudy Brando Hutabarat, kepada Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS (foto), di Aula Cendana Lantai I Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Kamis (4/12/25).

“Walaupun sudah terima bantuan BMPD Sumut untuk masyarakat kami, kondisi pascabencana banjir yang terjadi pada 27 November 2025 tetap memerlukan perhatian. Sebanyak 13 kecamatan terkena dampak, dengan jumlah warga terdampak mencapai 76.693 kepala keluarga (KK) atau 242.033 jiwa. Ada 17 warga yang meninggal, 66.565 unit rumah terendam, serta 4.002 hektare lahan dan sawah rusak,” kata Wabup Lom Lom Suwondo.
Sampai saat ini, tambahnya, masih ada empat kecamatan yang tergenang banjir rob, yaitu Hamparan Perak, Labuhan Deli, Percut Seituan, dan Pantai Labu. Pemkab Deliserdang juga terus mengoperasikan posko, tenda darurat, dan dapur umum selama 24 jam nonstop.
Dijelaskannya, sebelum bencana terjadi, Pemkab Deliserdang dan Bank Indonesia sering membahas mengenai inflasi daerah. Namun banjir skala besar ini memberikan dampak signifikan pada perekonomian masyarakat.
“Amanah ini akan kami sampaikan sepenuhnya kepada warga terdampak. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban mereka,” tutur Lom Lom.
Sebelumnya, Rudy Brando Hutabarat yang hadir bersama perwakilan BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, dan BSI, menyatakan bahwa musibah ini pasti meninggalkan kerugian dan kesedihan.
“Tetapi di sisi lain, kita melihat kekuatan masyarakat Sumatera Utara dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Rudi Brando.
Menurut Rudy, bantuan yang diberikan mungkin tidak bisa menghilangkan seluruh masalah, tetapi diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga dalam memulai kembali aktivitas. Kekuatan Sumatera Utara terletak pada gotong royong, empati, dan kebersamaan.
Selain bantuan kolektif dari BMPD, masing-masing bank anggota juga memberikan bantuan secara mandiri. Bank Indonesia juga turut memberikan dukungan serupa.
“Apa yang kami bawa bukan hanya barang, tetapi wujud kepedulian yang tulus. Kami juga apresiasi kepemimpinan Pemkab Deliserdang yang cepat tanggap dan selalu hadir di tengah masyarakat,” ungkap Rudy.
Dia juga menyampaikan harapan agar musibah ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi bencana. “Tidak ada tantangan yang terlalu berat jika kita saling mendukung,” tutupnya.
Menyertai Wabup Lom Lom Suwondo pada acara tersebut, Asisten I Pemerintahaan dan Kesejahteraan Rakyat, Setdakab Deliserdang, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP, Kepala Pelaksana BPBD, Mukti Ali Harahap MSi, serta perwakilan OPD terkait.(id.28)












