PEMATANGSIANTAR (Waspada): Setelah melakukan pencarian, personel Polres Pematangsiantar bersama Tim BPBD Pemko berhasil menemukan dan mengevakuasi bocah usia empat tahun yang tewas akibat hanyut terbawa arus sungai Bah Bolon, Kamis (13/6) pukul 15:30 WIB.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kasat Reskrim AKP Made Wira Suhendra, Jumat (14/6) menyebutkan, korban DFHS, warga Jl. Diponegoro, Kec. Siantar Barat dan satu lagi korban DAS berusia sama, yang juga hanyut terbawa arus sungai Bahbolon masih dalam pencarian.
Menurut Kasat Reskrim, dua bocah itu hanyut terbawa aliran sungai Bahbolon di sekitar Jl. Diponegoro, Kel. Teladan pada Kamis (13/6) pukul 14:00 wib.
Kasat Reskrim menambahkan, sesuai keterangan saksi Elikesuma, 51, sebelum terbawa hanyut, korban DAHS dan DAS sedang bermain bersama di samping rumah.
Sekitar pukul 14.30, karena hujan mau turun, Elikesuma keluar rumah hendak menyuruh kedua korban agar masuk ke dalam rumah, namun dia tidak melihat keduanya.
Kemudian, Elikesuma bersama saksi Rina Saragih mencari kedua korban ke belakang rumahnya dekat sungai Bah Bolon, tapi tidak menemukannya, hingga kedua saksi bersama warga sekitar melakukan pencarian kedua korban, namun tidak menemukannya juga.
Menerima laporan masyarakat ada dua bocah hanyut, personel Polres turun dan ikut melakukan pencarian. Pada pukul 15:30, seorang warga, Budiman Saragih yang sedang memancing di tepi aliran sungai Bahbolon di Jl. Pattimura, Gg. Harupino, Kel. Tomuan Kec. Siantar Timur, melihat sosok tubuh seorang anak hanyut dan sangkut di tepi sungai di dekat lokasinya memancing
Melihat anak hanyut itu, Budiman Saragih menarik tubuh anak itu ke tepi sungai dan melaporkannya ke Polsek Siantar Timur dan meneruskannya ke Polres.
Personel Polres bersama personel Polsek Siantar Timur serta membantu Tim BPBD Pemko melakukan evakuasi terhadap anak yang ternyata DAHS itu dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Atas permintaan orangtuanya yang menolak pelaksanaan autopsi, membawa jenazah korban DAHS ke rumahnya di Jl. Diponegoro, Gg. Kopral, Kel. Teladan, sedang pencarian DAS terpaksa berhenti, karena arus sungai bertambah deras dan hari sudah gelap.
“Hingga saat ini belum menemukan korban DAS dan pagi ini pukul 08:00, Polres bersama Tim BPBD Pemko melanjutkan pencarian,” sebut Kasat Reskrim.(a28).