KOTAPINANG (Waspada.id): Kasus bunuh diri seorang bocah perempuan, yakni Bunga (bukan nama sebenarnya), 15 warga Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel, pada Jumat (22/8) malam lalu, memasuki babak baru.
Hasil penyelidikan awal yang dilakukan tim penyidik Polsek Kampungrakyat bersama Satreskrim Polres Labusel, diduga bocah yang berstatus pelajar SMP itu hamil tiga bulan. Siswi kelas dua SMP tersebut diduga depresi atas permasalahan yang dialami.
“Dugaannya seperti itu. Ini diketahui setelah dilakukan autopsi,” kata Kapolres Labusel, AKBP Aditya Sembiring, SIK, SH, MH melalui Kapolsek Kampungrakyat, AKP Ilham Lubis kepada wartawan di Mapolres Labusel, Senin (25/8).
Sekaitan dengan dugaan itu kata dia, polisi sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah pihak di lingkungan keluarga korban. Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan HP korban, hasilnya dicurigai adanya keluarga korban turut dalam permasalahan bunuh diri tersebut.
“Pengakuan pihak keluarga, hanya gantung diri,” katanya.
Disinggung terkait pelaku yang menghamili korban, Ilham mengaku sudah mengetahui pelakunya. Menurutnya, pelaku yang menghamili korban diduga dari lingkungan keluarga.
“Penyelidikan dilakukan karena awalnya ditemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus bunuh diri ini, sehingga menjadi atensi. Kejanggalannya, mengapa anak di bawah umur bisa bertindak nekat seperti itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPAD Kab. Labusel, Ilham Daulay, SHI yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, semasa hidup korban mengalami pelecehan seksual dan pencabulan. Menurutnya, sejak kelas lima SD, korban diduga dilecehkan oleh abang kandungnya, kemudian dalam beberapa bulan terakhir dicabuli sepupunya, sehingga hamil.
“Korban diduga hamil tiga bulan. Pelakunya diduga sepupunya,” kata Ilham Daulay.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun, Bunga (bukan nama sebenarnya) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di kediamannya di Kec. Kampungrakyat, pada Jumat (22/8) malam lalu. Kematian korban pertama kali diketahui oleh ibunya, sekira pukul 22.30 WIB. (id49)