Scroll Untuk Membaca

Sumut

BPJamsostek P. Sidimpuan Sosialisasikan Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas

BPJamsostek P. Sidimpuan Sosialisasikan Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas
Kepala BPJamsostek Cabang Padangsidimpuan Eris Aprianto memberikan hadiah dan souvenir kepada pedagang di Pasar Ucok Kodok, Padangsidimpuan, Kamis (21/12).Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada) : BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Padangsidimpuan menggelar sosialisasi “Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas” di Pasar Ucok Kodok Kota Padangsidimpuan, Kamis (21/12).

Kepala BPJamsostek Cabang Padangsidimpuan Eris Aprianto mengatakan sosialisasi aktivasi pasar di salah satu pusat perbelanjaan tradisonal tersebut merupakan bagian dari kampanye kerja keras bebas cemas yang dilakukan BPJamsostek Padangsidimpuan.

Kampanye kerja keras bebas cemas itu, ucap Eris bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat, termasuk pedagang pelaku ekonomi sektor informal agar memahami manfaat perlindungan sosial dari BPJamsostek bagi setiap pekerja dan keluarganya.

“Kegiatan aktivasi pasar hari ini dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat pekerja tentang jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya pada pedagang pasar di pasar Ucok Kodok Padangsidimpuan,” ungkap Eris.

Dijelaskan, sosialisasi aktivasi pasar itu, bukan hanya memberi pencerahan kepada pedagang tentang manfaat Jamsostek, tapi juga membuka pendaftaran secara langsung bagi pedagang yang ingin jadi peserta Jamsostek dengan Iuran mulai dari Rp.16.800 per bulan sampai mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Salah seorang pedagang mendaftarkan diri jadi peserta BPJamsostek dalam sosialisasi kerja keras bebas cemas di Pasar Ucok Kodok, Padangsidimpuan, Kamis (21/12).Waspada/Ist

Sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga yang menangani perlindungan sosial, ujar Eris Aprianto, pihaknya juga membuat kuis berhadiah voucher belanja senilai Rp100.000 dan memberikan souvenir kepada pedagang.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, lanjut Eris, pedagang di Pasar Ucok Kodok yang merupakan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) seperti penjual daging dan pedagang sayur, banyak yang datang ke booth BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan pendaftaran.

Bagi yang sudah mendaftar, tentunya mendapat perlindungan paripurna BPJamsostek sejak terdaftar yakni berupa perawatan sampai sembuh ketika terjadi kecelakaan kerja dan santunan kematian senilai Rp42 juta.

“Dengan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja informal seperti pedagang pasar akan dagang Lebih tenang. Selain akan mendapatkan banyak manfaat, risiko pekerja saat bekerja akan lebih terjamin, karena memiliki jaminan kematian,” jelas Eris.

Eris mengungkapkan, kegiatan aktivasi pasar itu disiarkan secara juga live report oleh RAU FM Padangsidimpuan mengingat masih banyak masyarakat menggunakan perangkat radio untuk mendengarkan informasi. “Adanya live report yang dilakukan oleh radio RAU FM tentu sangat berdampak positif terhadap penguatan BPJamsostek Cabang Padangsidimpuan,” katanya.

Eris berharap setiap pekerja mendapat perlindungan sosial sehingga keinginan BPJamsostek untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera dapat terwujud.

“Harapannya, kegiatan aktivasi pasar ini akan dilanjutkan tahun depan karena aktivasi pasar merupakan bentuk komitmen BPJamsostek dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat khususnya pedagang dan pekerja informal lainnya,” demikian Eris. (a39)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE