P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Eris Aprianto memberikan apresiasi atas komitmen pengusaha di Tapsel untuk membantu atau menanggulangi iuran Jamsostek pekerja rentan di lingkar perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan diimplementasikan.
“Masing-masing perusahaan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berkomitmen untuk memberikan bantuan pendanaan melalui CSR dengan mendaftarkan pekerja rentan di 15 desa sekitar perusahaan,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Eris Aprianto dalam rapat dengan Pemda dan perusahaan di Kantor Bupati Tapsel, Senin (8/7).
Kedatangan Eris Aprianto bersama jajarannya untuk menghadiri rapat tindak lanjut komitmen bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, Pemda Tapsel dan perusahan tersebut disambut Pjh. Sekda Tapsel Hendry Hamdani Hasibuan bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Daerah Tapsel Achmad Raja Nasution dan Kepala Bidang Program Bakhtiar Simamora.
“Rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti komitmen bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Tapsel dan Perusahaan untuk bisa berkontribusi dalam program BPJS Ketenagakerjaan serta analisa kebutuhan pelatihan dan penyusunan perjanjian kerjasama, pelatihan kerja serta penempatan tenaga kerja di dunia usaha,” tuturnya.

Dalam rapat yang juga dihadiri perwakilan dari masing-masing perusahaan yang ada di Tapsel itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan mengucapkan terima kepada Pemda Tapsel yang telah memfasilitasi dan mengundang pihak perusahaan maupun badan usaha dalam rangka perluasan perlindungan sosial bagi pekerja rentan.
“Kami juga berterima kasih, karena sudah ada komitmen dibentuk, terkhusus dalam hal memberikan dukungan dan tanggung jawab sosial dari masing-masing perusahaan untuk memberikan bantuan pendanaan melalui CSR dengan mendaftarkan pekerja rentan di 15 Desa sekitar perusahaan,” jelas Eris.
Untuk mengimplementasikan komitmen itu, Eris Aprianto meminta Pemda Tapsel agar membantu memverifikasi data pekerja rentan dari masing-masing Kelurahan/Desa di lingkar perusahaan yang akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami juga mohon bantuan kepada Pemkab Tapsel, perihal data agar penerima bantuan benar-benar pekerja yang tepat sasaran serta yang sudah menerima bantuan dari Pemkab Tapsel tidak didaftarkan lagi oleh perusahaan, agar tidak terjadi ganda,” ungkapnya.
Eris berjanji, siap memberikan sosialisasi kepada penerima bantuan iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan agar memahami betapa pentingnya manfaat BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja dan keluarga, termasuk masa depan pendidikan anak pekerja.”Kami siap memberikan sosialisasi kepada seluruh peserta penerima bantuan,” tutup Eris
Pjh. Sekda Tapsel Hendry Hamdani Hasibuan mengatakan bahwa sinergitas antara Pemkab Tapsel dengan BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan maupun badan usaha dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Tapsel melalui perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Tapsel.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan akan secepatnya mengirimkan data penerima manfaat. Diusahakan bulan sembilan, karena harus kita verifikasi terlebih dahulu agar penerima bantuan tepat sasaran,” ucapnya.
Kepada perusahaan yang telah berkomitmen membantu iuran BPJS Ketenagakerjaan pekerja rentan, Pemda Tapsel berharap dapat segera diimplementasikan dan dapat ditingkatkan ke depan
“Kita mengerti, tidak semua bisa ditanggulangi (dijamin) perusahaan dan pihak BPJS. Karena yang bisa ditanggulangi (dijamin) sesuai dengan ketersediaan dan kapasitas anggaran. Semoga ke depan ada langkah lebih lagi untuk perlindungannya”, ungkapnya. (a39).