P.SIDIMPUAN (Waspada) : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian program Universal Coverage Jamsostek (UCJ) BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Monitoring dan evaluasi terhadap capaian program UCJ merupakan bagian dari upaya yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendorong agar semua pekerja dilindungi Program Jamsostek,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Christian Natanael Sianturi, Selasa (27/5/2025).
Untuk melihat implementasi Inpres No 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program Jamsostek serta sesuai dengan amanat UU Nomor 3 tahun 2024 melalui program UCJ, ucap Christian Natanael, ia bersama staf mendatangi Kantor Bupati Tapsel untuk melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Tapsel serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah Tapsel Sofyan Adil Siregar, yang dihadiri pimpinan unit kerja di lingkungan Pemkab Tapsel tanggal 22 Mei 2025, Christian Natanael Sianturi memaparkan pertumbuhan UCJ di Kabupaten Tapanuli Selatan belum maksimal sebagaimana yang diharapkan atau ditargetkan.
Setelah mendapat penjelasan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan terkait capaian UCJ tersebut, Pemkab Tapsel berkomitmen untuk mendorong peningkatan capaian UCJ dan ditargetkan pada tahun 2045, capaian UCJ di Tapsel mencapai 95,5℅.
“Artinya 99,5% pekerja di Tapsel baik di sektor formal maupun informal sudah terdaftar jadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Komitmen ini penting mengingat program BPJS Ketenagakerjaan juga bagian dari upaya pengentasan kemiskinan sesuai dengan Inpres 8/2025, yakni pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan komitmen capaian UCJ di Tapsel capai 99,5℅ pada tahun 2045, Pemkab Tapsel berkomitmen untuk mendorong peningkatan capaian UCJ di Tapsel setiap tahun minimal 2℅. “Komitmen yang disampaikan pada rapat monitoring dan evaluasi capaian program UCJ itu, tentu kita apresiasi,” ujar Christian Natanael.
Kepada ASN yang ada di lingkungan Pemkab Tapsel, Christian Natanael berharap sekaligus menghimbau untuk ikut berperan aktif dengan mendaftarkan 1 orang keluarga yang bekerja atau pekerja di lingkungan sekitarnya.”Tentunya dengan (kondisi sehat berusia antara 17 sampai 65 tahun dan aktif bekerja/berusaha dan Quick Win bisa dimulai dari pimpinan OPD,” harapannya.
Sekda Tapsel Sofyan Adil, mengungkapkan masih banyak tenaga kerja di Tapsel yang belum maksimal terinformasi terhadap perlindungan jaminan sosial dan kebanyakan diantaranya adalah karena program bantuan.
“Jadi perlu dilakukan sosialisasi massif dengan terlibat langsung dalam program-program Desa dan Kelurahan dengan mengundang BPJS Ketenagakerjaan. Bila perlu dilakukan pendaftaran secara on the spot,” imbuhnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan menyatakan, ia dan seluruh jajarannya siap untuk turun apabila diundang ke desa untuk sosialisasi bersama terkait dengan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, karena program Jamsostek sangat penting bagi setiap pekerja dan masa depan keluarganya.
“Kami juga berharap bisa dilakukan pendataan atas perusahaan di Tapsel untuk bisa kita lakukan sosialisasi terkait program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) guna untuk mempercepat sosialisasi program di wilayah Tapanuli Selatan,” ujar Christian Natanael.
Ditanya tentang harapannya untuk mewujudkan capaian program UCJ, Christian menegaskan bahwa program kerja tersebut dapat termonitoring dengan baik dan dievaluasi bersama agar pertumbuhan UCJ bisa sesuai dengan capaian yang diharapkan.(a39)