BINJAI (Waspada): Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, berkolaborasi untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.
Kepala BPKPAD Binjai, Erwin Toga Purba didampingi Kabid PAD, Fitra, mengatakan, kerja sama dengan Kejari dalam penagihan pajak sudah berjalan. “Sekarang sedang berjalan. Beberapa wajib pajak yang masih memiliki kekurangan bayar sudah diteruskan ke Kejari,” kata Erwin, Rabu (25/10).
Secara teknis, sebutnya, pihak BPKPAD sedang menongkrongi tempat-tempat usaha, khusunya rumah makan dan restoran. “Petugas kami duduk dari jam buka sampai tutup untuk memantau pendapatan dari usaha tersebut. Ini dilakukan selama satu bulan penuh,” tegasnya.
Dari pemantauan itu, lanjutnya, ada ditemukan beberapa usaha rumah makan dan restoran/kafe yang menyetorkan pajaknya tidak sesuai atau tidak wajar. “Nah, temuan kekurangan bayar ini kami koordinasikan ke pihak Datun Kejari Binjai untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Erwin menyebutkan, bahwa penempatan petugas di tempat usaha ini akan terus dilakukan hingga tuntas. “Untuk menuntaskan secara cepat tidak bisa, karena kita keterbatasan anggota. Jadi kita lakukan bertahap sampai semuanya selesai,” bebernya.
Erwin juga membeberkan, bahwa usaha rumah makan dan restoran yang sedang dipantau, diantaranya Sawah Lukis, Median, Coffee Crowd, IAM, dan Nelayan. “Petugas kita ada di sana dari mulai buka sampai tutup,” ungkapnya.
Ditambahkan Erwin, tahun 2023 Pemko Binjai menargetkan PAD sekitar Rp160 miliar. Meski target turun dari tahun sebelumnya, tetapi pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut. “Maksimal 90 persen kita capai,” tuturnya.
“Terkait target PAD turun, itu mempertimbangkan tunggakan PBB yang mencapai Rp68 miliar. Tagihan PBB ini tadinya dikelola oleh KPP Pratama Binjai, tetapi sudah dikembalikan lagi wewenangnya ke Pemko Binjai. Ada aturan, tunggakan yang sudah di atas 5 tahun bisa dihapus. Sehingga kita pertimbangkan tunggakan PBB ini untuk dimasukkan sebagai target PAD tahun ini,” terangnya. (a34)