TOBA (Waspada): Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) berkomitmen untuk mengembangkan Toba Caldera Resort (TCR) di Kec. Ajibata, Kab. Toba. BPODT mengelola lahan yang berada di tepi Danau Toba itu seluas 386,7 hektar. Kawasan TCR ini, dikembangkan di lahan tepi Danau Toba seluas 386,72 hektar.
Pernyataan komitmen itu disampaikan oleh Kepala Divisi Umum BPODT Mosanda Tampubolon, Selasa (10/10). Yakni saat menerima Kunjungan Media dan Diskusi Terpumpun di Kawasan TCR. Kunjungan media itu diikuti 40 wartawan tergabung dalam Forum Wartawan Unit Pemprovsu (FWP). Dalam kegiatan ini Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT Nelson Lumban Toruan, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BPODT Deti Silaban dan sejumlah kepala devisi lainnya.
Mosanda Tampubolon mengatakan, berbagai fasilitas dipersiapkan di lahan The Kaldera Toba Nomadic Escape. Seperti Glamour Camping (Glamping), Bobocabin, Kafe, Points UMKM, Points Foto Spot Jokowi ,hingga wahana bermain anak-anak lainnya. “Kawasan TCR ini dibuka 4 April 2019, dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya,” ucapnya.
Ke depan, kata Mosanda, akan dibangun fasilitas lainnya. Seperti hotel, parking hub dan wahana wisata dengan melibatkan investor nasional dan asing. Sehingga, kawasan ini dapat berkembang maju seperti Kawasan Wisata Nusa Dua di Bali.
“Di sini, ada beberapa investor ikut serta melakukan pengelolaan bisnis. Disini ada restoran, dengan menyewakan lahan dengan prinsif bagi hasil. Ada parking hub dan fasilitas lainnya,” katanya.
Disebutkan Mosanda bahwa kawasan TCR ini, semakin terkenal di tanah air dan internasional. Pasca kunjungan Presiden RI, Joko Widodo pada 30 Juli dan viral dengan ada spot foto Jokowi.
Lanjut, Mosanda mengungkapkan BPODT merupakan Satuan Kerja (Satker) dari Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Dengan memiliki dua fungsi tugas, yakni pertama pengelola lahan Toba Kaldera Resort. Pihaknya, bisa membangun, pengembangan, evaluasi di lahan ini.
“Kedua, fungsi kordinatif dengan melakukan kordinasi dengan stekholder di Danau Toba, seperti melakukan kordinasi dengan 8 Bupati dan 1 Gubernur dalam pengembangan Danau Toba ini,” kata Mosanda.
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT Nelson Lumbantoruan, mengaku sangat mengapresiasi kunjungan dari puluhan jurnalis yang bertugas di Pemprovsu di kawasan TCR.
“Mitra strategis adalah wartawan, untuk menyampaikan informasi ada disini. Kami dari BPODT mengucapkan terima kasih atas kedatangan di Kaldera Toba,” katanya. (m07)
Waspada/Ist
Kepala Divisi Umum BPODT Mosanda Tampubolon (berdiri), saat memberikan penjelasan kepada wartawan.