TANJUNGBALAI (Waspada) : Peduli keselamatan dan kelancaran bisnis, BRI Branch Office Tanjungbalai mengadakan Sosialisasi dan Uji Coba Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Kantor BRI BO Tanjungbalai, Kamis (27/6). Kegiatan ini diikuti Branch Office Head BRI BO Tanjungbalai dan seluruh pekerja.
Sebagai narasumber, hadir Staf Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tanjungbalai, Yodilla Adha, Adi Kuasa Harahap, dan Timnya. Mereka memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai simulasi pemadaman kebakaran, evakuasi korban, dan simulasi penanganan ledakan gas.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Manajemen Kelangsungan Usaha (MCU) atau Business Continuity Management (BCM),” ujar Branch Office Head BRI BO Tanjungbalai, Heldin Suranta Tarigan.
Menurutnya, BCM adalah suatu pendekatan manajemen kelangsungan usaha yang mencakup kebijakan dan standar prosedur untuk memastikan aktivitas bisnis/operasional kritikal BRI dapat dipelihara atau dipulihkan dengan segera setelah terjadi gangguan/bencana. Melalui kegiatan ini, BRI Cabang Tanjungbalai ingin memastikan seluruh unit kerjanya siap menghadapi situasi darurat, meminimalisir dampak negatif, dan menjaga keselamatan seluruh pekerja, nasabah, dan stakeholders.
Simulasi yang dilakukan meliputi pemadaman kebakaran, para pekerja dilatih cara menggunakan alat pemadam kebakaran dan memadamkan api dengan tepat. Kemudian evakuasi korban, para pekerja dilatih cara mengevakuasi korban kebakaran dengan aman dan efisien.
Terakhir, simulasi penanganan ledakan gas, dengan cara menangani kebocoran dan ledakan gas dengan tepat. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pekerja BRI BO Tanjungbalai. Mereka merasa lebih siap dan terampil dalam menghadapi situasi darurat.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, sekarang saya merasa lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran atau bencana lainnya,” ujar seorang karyawan, Dina Meilani.
Dengan komitmen terhadap keselamatan dan kelancaran bisnis, BRI Cabang Tanjungbalai menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi berbagai situasi darurat. (a21/a22).
