KISARAN (Waspada.id): Bupati Asahan mendorong Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sebagai penggerak ketahanan pangan daerah sektor pertanian dan perikanan merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Kabupaten Asahan.
Maka untuk memperkuat peran petani dan nelayan, KTNA memiliki kedudukan strategis sebagai mitra pemerintah daerah, baik dalam memberikan masukan maupun mendorong inovasi pembangunan.
Demikian Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si saat menerima audensi KTNA di Rumah Dinas kepala daerah, Senin (01/9). Pertemuan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sejumlah kepala OPD teknis, serta jajaran pengurus KTNA Kabupaten Asahan.
Ketua KTNA Kabupaten Asahan, Siddik, menegaskan KTNA berkomitmen memperkuat konsolidasi petani dan nelayan agar lebih berdaya saing. Ia menyatakan KTNA siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, tidak hanya dalam pelaksanaan program pertanian dan perikanan, tetapi juga dalam memberikan masukan strategis guna memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan menekankan bahwa KTNA memiliki peran penting karena langsung bersentuhan dengan pelaku utama sektor pertanian dan nelayan. “Masukan dan sinergi dengan KTNA sangat kami butuhkan agar pembangunan sektor pertanian dan perikanan lebih tepat sasaran. Pemerintah siap mendukung selama sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengingatkan KTNA untuk ikut menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika masyarakat saat ini. Menurutnya, keberlanjutan pembangunan hanya dapat terjamin jika daerah tetap aman dan kondusif.
Dengan audiensi ini, KTNA Kabupaten Asahan kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta nelayan, sejalan dengan visi pembangunan “Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.” (id39/id38)
