BINJAI (Waspada) : 50 orang ulama dan ustadz di Kabupaten Batubara diboyong oleh Bupati Zahir melakukan studi banding ke Kota Binjai untuk mendirikan PTKU di Batubara.
“Membawa ulama ke Binjai ini adalah bukti cinta saya kepada ulama, kita ingin Batubara tidak terputus regenerasi para ustadz dan alim ulama,” ujar Zahir.
Dijelaskannya, dahulu Batubara adalah gudangnya qory dan qoriah, kini masih perlu peningkatan , sehingga Pemkab Batubara mensupport dengan memberangkatkan yang berprestasi ke Makkah.
Dalam pembicaraan dengan Ketua MUI Binjai Zahir terinspirasi, ingin Perguruan Tinggi Kader Ulama (PTKU) ada di Batubara. Anak-anaks etelah Aliyah dididik selama 3 tahun, ditanggung seluruhnya oleh Pemko dan MUI.
“Saya iri kenapa Batubara tak bisa, saya minta kepada MUI Batubara dalam satu minggu ini buat kajiannya dan serahkan ke saya,” ujar Zahir.
Hadir dalam kesempatan ini Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Ketua MUI Batubara H Muhammad Hidayat, Ketua MUI Binjai Prof. Dr. M Jamil.
Dalam sambutannya Wali Kota Binjai menyampaikan, kedekatan antara Bupati Batubara dengan Wali Kota Binjai ini dapat diteruskan menjadi dua kota kembar.
“Kita apresiasi kedatangan ustadz dan ulama Batubara, dengan kunjungan ini jalinan silaturahmi akan terus kita tingkatkan,” ujar Amir.
Ketua MUI Binjai Prof Dr M Jamil menyampaikan, PTKU ini diisi oleh siswa tamatan Aliyah, dengan komposisi 75 persen putra Binjai, sisanya dari luar.
“Ini semuanya didanai oleh Pemko Binjai, saat ini adalah angkatan ketiga, hasilnya sudah dapat kita lihat di masjid-masjid kita saat ini, khatibnya muda muda,” ujar M Jamil. (a17.b)













