NIAS BARAT (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Nias Barat bersama PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias melakukan survey lahan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sitolu Banua, Kecamatan Lahomi, Nias Barat, Kamis (4/9).
Survey lapangan ini dipimpin oleh Manajer UP3 Nias, Leonard M. Panjaitan, bersama para Asisten Manajer UP3 Nias. Turut hadir Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si, bersama pemilik lahan, Oloheta Daeli, yang menyiapkan lahan seluas 12 hektare sebagai lokasi rencana pembangunan PLTS berkapasitas 10 Mega Watt.
Rencana pembangunan PLTS ini menjadi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan listrik di Kepulauan Nias, khususnya di Nias Barat yang hingga saat ini belum memiliki pembangkit maupun gardu induk.

Kehadiran PLTS juga sejalan dengan komitmen energi bersih dan go green, karena memanfaatkan sumber daya matahari yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan menekan emisi karbon.
Bupati Barat, Eliyunus Waruwu menegaskan bahwa pembangunan PLTS merupakan bagian dari kinerja nyata pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar.
“Pembangunan PLTS ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan energi di Nias Barat. Kehadiran infrastruktur listrik akan membuka banyak peluang pembangunan, sekaligus mendukung transisi energi hijau di daerah kita,” ujar Eliyunus.
PLTS berkapasitas 10 Mega Watt di Desa Sitolu Banua ini diharapkan segera terealisasi, sehingga masyarakat Nias Barat dapat merasakan manfaat nyata dari ketersediaan energi listrik yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.(id60).