LUBUKPAKAM (Waspada.id): Sebanyak 170 mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) resmi diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bangun Purba selama 40 hari ke depan.
Penerimaan mahasiswa dilakukan langsung oleh Bupati Deliserdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan di Aula Cendana, Kantor Bupati di Lubukpakam, Senin (28/7/25).
Bupati Asri Ludin Tambunan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah sampai pada tahapan KKN sebagai bagian dari perjalanan akademik menuju dunia nyata.
“KKN ini bukan hanya sekadar mata kuliah, tapi juga wahana untuk mengimplementasikan seluruh ilmu yang telah diperoleh selama kuliah,” kata Asri Ludin Tambunan didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS.

Asri Ludin menekankan pentingnya mahasiswa mampu berbaur dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat, serta meninggalkan kesan baik selama berada di desa.
“Kalau anda dikenang masyarakat, saya yakin ketika kembali nanti, anda akan lebih mudah diterima. Tunjukkan bahwa UNUSU meskipun baru 11 tahun, sudah mampu melahirkan mahasiswa yang terdidik secara akademik, mental, dan wawasan,” pesannya.
Sementara itu, Rektor UNUSU, Dr. Ibnu Affan, SH., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari sinergi antara kampus dan Pemkab Deliserdang yang telah terjalin sejak UNUSU berdiri pada 2014.
“Kami melepas 170 mahasiswa dari lima fakultas, yang akan ditempatkan di delapan desa di Kecamatan Bangun Purba. Harapan kami, KKN ini bisa menjadi bagian dari visi Kampus Berdampak yang mendorong mahasiswa cepat berbaur dan memberikan kontribusi nyata di masyarakat,” tuturnya.
Adapun sebaran mahasiswa KKN berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (87 orang), Ekonomi (21), Pertanian (19), Kesehatan (15), dan Ilmu Komputer (21 orang).
Plt Camat Bangun Purba, Boby Arianto, S.STP., M.AP., menyambut baik program ini. Ia berharap mahasiswa tidak hanya menjalankan program secara simbolis, tetapi mampu menunjukkan hasil yang nyata.

“Seperti yang disampaikan Bapak Bupati, KKN harus berdampak langsung kepada masyarakat, tidak sekadar seremonial. Mereka akan disebar ke delapan desa, yakni Sialang, Mabar, Bangun Purba, Ujung Rambe, Urung Ganjar, Sukaluwei, Tanjung Purba, dan Cimahe,” papar Boby.
Acara penerimaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Yudi Hilmawan, S.E, M.M, para dosen pembimbing lapangan, kepala desa lokasi KKN, serta mahasiswa peserta.(rin/adit)