DOLOKSANGGUL (Waspada): Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, dorong belanda menanamkan modal (investasi) di daerah itu. Hal tersebut dilakukan Dosmar saat merima kunjungan delegasi Kedubes Belanda, di Kantor Bupati Humbahas, Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Rabu (22/11).
Delegasi Kedubes Belanda tersebut, Marchel Germann (Director of Sustainable Economic Development and Ambassador of Business and Development-The Netherlands Ministry of Foreign Affairs), Joost Van Uum (Agriculture of The Netherlands Embassy Jakarta), Daan Van Der Meer (Policy Advisor), Lennart Knot (Food Ventures) dan Fennelien Stal (Agriterra).
Didampingi manager lapangan food estate, Van Basten, Bupati Dosmar mengatakan, bahwa permasalah utama dalam bidang pertanian di Humbahas adalah masalah benih, pupuk dan permodalan.
Pun demikian, pihaknya selalu mendorong dan memotivasi para petani untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan pertanian.
Dosmar juga optimis, bahwa food estate akan berhasil sebab tanah Humbahas subur dan merupakan hasil letusan danau toba (aktivitas vulkanis). Ketersediaan air cukup, sehingga biaya untuk menyediakan air akan lebih sedikit. Masyarakat Humbahas adalah mayoritas petani.
“Dengan potensi yang ada, cepat atau lambat, food estate akan berhasil. Saat ini kami sudah mencoba bekerjasama dengan pihak off taker dan hasil yang diperoleh sangat baik. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah Belanda bisa memberi perhatian (investasi) bidang pertanian di Humbahas,” ujarnya.
Meyakinkan delegasi Belanda, Dosmar bersama rombongan mengunjungi lahan pertanian food estate di Desa Hutajulu dan Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung.
Pada kesempatan itu, Joost Van Uum menyampaikan terimakasih telah menerima kehadiran mereka di Kabupaten Humbahas. Kunjungannya dalam rangka melihat kondisi pertanian, rencana dan peluang investasi di bidang pertanian. (cas)













