DOLOKSANGGUL (Waspada): Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Oloan Paniaran Nababan menantang para wartawan yang bertugas di daerah itu memberikan kritik yang pedas untuk kemajuan pembangunan Humbahas. Sebab, sebagai bupati, dirinya akan berupaya memberikan yang terbaik ke Humbahas.
“Kritik saya sepedas-pedasnya. Tapi ingat, mari kita kerja sama yang baik. Kalau memang kritik itu benar adanya, silahkan kritik saya sepedas-pedasnya. Saya tidak takut dikritik. Tapi ingat kalau bapak/ibu mengkritik yang tidak baik, dosa ditanggung masing-masing,” kata Oloan pada temu pers di Aula Pendopo, Komplek Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Kamis (17/7/2025).
Dia memaparkan, tanpa informasi/berita yang baik mustahil daerah, provinsi ataupun negara tidak akan berhasil. Namun kalau insan pers dan pemerintah bersinergi, bersatupadu mencari dan menyalurkan informasi yang baik dan benar, pasti membuahkan hasil yang membanggakan, ketus Oloan.
“Era digital, perkembangan teknologi semakin pesat. Arus informasi semakin deras. Terkadang kita tidak bisa membedakan mana berita dan yang mana hoaks. Secara tidak langsung, media sosial membawa kita ke hal yang semakin terpuruk. Sadar tidaknya kita pasti terpuruk kalau kita tidak bisa memilih, memfilter dan menganalisa informasi, ” imbuhnya.
Lanjutnya lagi, di masa Pilkada 2024 lalu, dari 150-an wartawan di Humbahas, hanya beberapa saja yang bersama Oloan. Di sisi lain, betapa bringasnya medsos menyerangnya. “Betapa bobroknya seorang Oloan di dunia maya, yang selingkuh lah, pecatan TNI lah. Tapi Tuhan memberi dukungan, hingga saya bisa memimpin Humbahas lima tahun ke depan,” katanya dengan nada meninggi.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDIP Humbahas ini membeberkan bahwa dirinya tidak pernah curang dalam hidup. Selalu teladan dalam tugas serta sederhana. Sayangnya, usai berpidato, Oloan tidak sempat melayani sesi tanya jawab dengan insan pers. Alasan klasik, menghadiri rapat persiapan Ulangtahun ke-22 Kab. Humbahas. (cas/a08)