MADINA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), gelar Focus Group Discussion (FGD) pada koperasi sawit di aula hotel Rindang Dalanlidang, Kec. Panyabungan, Selasa (31/10).
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menyebutkan, Kementerian Koperasi UKM menjadikan koperasi berkualitas dan modern sebagai sasaran strategisnya. Dua di antara program unggulannya, kata Sukhairi, adalah koperasi modern dan pembangunan pabrik minyak makan merah.
“Potensi kelapa sawit yang kita punya baik milik koperasi maupun individu harus dapat dimanfaatkan meraih peluang dan mengikis tantangan sembari berbenah mengurangi kelemahan,” kata Bupati.
Dengan pelaksanaan FGD ini, Sukhairi berharapa untuk penguatan kelembagaan koperasi khususnya yang bergerak di bidang perekebunan kelapa sawit, untuk dapat memanfaatkan momentum, memaksimalkan setiap potensi dan peluang koperasi.
“Peluang pembangunan pabrik minyak makan merah harus kita raih. Dengan terbangunnya pabrik minyak makan merah diyakini harganya terjangkau dan beban pengeluaran masyarakat semakin hemat,” ujarnya.
Kadis Koperasi UKM Madina Muktar Afandi, mengatakan, ada 43 koperasi perkebunan kelapa sawit yang terdiri dari tiga golongan yakni, koperasi kemitraan perkebunan, koperasi plasma perkebunan dan koperasi sawit Mandiri. (irh)