Sumut

Bupati Madina Dan Wabup Dampingi Dua Menteri Salurkan Bantuan Di Tanggabosi

Bupati Madina Dan Wabup Dampingi Dua Menteri Salurkan Bantuan Di Tanggabosi
Kecil Besar
14px

SIABU (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mendampingi Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir yang mengungsi di SDN 037 Tanggabosi, Kecamatan Siabu, Kamis (4/12/2025).

Kedatangan kedua menteri itu sebelumnya disambut kepala daerah di Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Kecamatan Bukit Malintang. Keduanya berkunjung ke Bumi Gordang Sambilan bersama Ketua Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Di hadapan masyarakat, Zulhas mengatakan bahwa pemerintah telah menyalurkan ribuan ton bantuan kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Sudah 3.000 ton lebih dikirim ke Aceh. Ini data, saya tidak mengarang-ngarang,” kata dia.

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan distribusi bantuan masih terkendala akses transportasi. “Pengiriman menggunakan helikopter sangat terbatas, sementara jalur darat membutuhkan kendaraan besar dan memakan waktu,” sebut dia.

Zulhas memaparkan bantuan yang dikirim ke Aceh sebanyak 3.013 ton, Sumatera Utara 7.179 ton, dan Sumatera Barat 4.895 ton. Namun, dia mengakui pendistribusian belum sepenuhnya merata, termasuk ke Madina yang baru menerima 184 ton.

Belasan ribu ton bantuan itu, sebut Zulhas, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga negara yang sedang menghadapi musibah.

“Ini semua perhatian pemerintah atas perintah Bapak Presiden. Kami rapat saja tidak boleh, harus bekerja semaksimal mungkin,” ungkap dia.

Menko Pangan mengungkapkan, kebutuhan paling mendesak masyarakat korban bencana saat ini adalah sembako, pakaian, dan air bersih. “Air banyak tapi tidak bersih. Untuk mengolahnya itu yang jadi masalah,” jelas dia.

Zulhas juga menyampaikan bela sungkawa kepada para korban di tiga provinsi itu dan berdoa agar Allah Swt. memberikan kekuatan serta ketabahan.

“Banyak warga kehilangan anggota keluarga secara tiba-tiba akibat banjir bandang. Ada yang baru tidur dengan suaminya, besoknya suaminya sudah tidak ada. Ada istrinya tidak ada, ada anaknya tidak ada. Kita semua sedih, kita berduka,” pungkas dia(Id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE