PANYABUNGAN (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, SH.MM, resmi melepas kontingen Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) yang akan berlaga di tingkat nasional pada awal Oktober.
Acara pelepasan berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Panyabungan, Senin (29/9). Dari 20 peserta yang diberangkatkan, 18 di antaranya adalah santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru.
Kontingen ini akan bertolak ke Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, yang menjadi lokasi penyelenggaraan MQKN 2025. Selain santri dari Ponpes Musthafawiyah, Pondok Pesantren Darul Ikhlas dan Pondok Pesantren Abinnur Al Islami masing-masing mengirimkan satu santri.

Dalam sambutannya, Bupati Saipullah berpesan kepada para santri untuk menjaga kekompakan dan kesehatan selama berada di Sulawesi Selatan. Ia juga menekankan bahwa kontingen ini merupakan tanggung jawab pemerintah karena mereka adalah para pemenang di tingkat provinsi.
“Madina telah meraih kemenangan di tingkat provinsi. Meskipun demikian, kita harus bangga menjadi perwakilan Sumatera Utara untuk bertanding di tingkat nasional,” ujarnya. Bupati juga mendoakan agar kontingen dapat menampilkan kemampuan terbaik dan mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Madina, H. Maranaik Hasibuan, melaporkan bahwa 80 persen dari kontingen MQKN yang mewakili Sumatera Utara berasal dari Madina. Ia juga menambahkan bahwa Madina baru-baru ini meraih kemenangan dalam lomba bahasa Inggris dan bahasa Arab tingkat provinsi.(id100)