PANYABUNGAN (Waspada.id): Plt. Kadis Komimfo Madina, Rahmad Dalimunthe, S.Pd, mengutarakan bahwa hingga Kamis (27/11) malam pukul 19.00 WIB, akses transportasi dari Kota Panyabungan – Pantai Barat, putus total karena tidak ada yang bisa dilewati.
“Satu-satunya harapan, Bupati telah menyurati BPBD Sumut, untuk meminjam helikopter, karena hanya jalur udara yang bisa mengantar bantuan kepada warga terdampak banjir di daerah Pantai Barat,” ujar Rahmad Dalimunthe melalu selular.

Kata dia, Pemkab Madina, telah berupaya dan terus mencari jalan keluar agar kebutuhan Sembako bisa dibawa ke lokasi banjir.
“Panyabungan – Natal putus total, Sumbar – Muarasoma, terhalang banjir di Sampuran, Tapsel – MBG nggak bisa juga, lewat Laut Sibolga, nggak bisa dan satu – satunya jalan keluar via udara, memakai helikopter,” katanya.

Sedangkan Anggota DPRD Madina Fraksi NasDem, Tasmil, mengutarakan pihaknya sudah korfirmasi terkait pasokan Sembako khususnya, 9 bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat dengan Camat Natal
“Kita minta tolong dipastikan stok/kesediannya untuk Kecamatan Natal, sampai saat masih ada, dan beliau sudah kordinasi dengan Bupati Mandailing Natal terkait dengan situasi di sana,” terang Tasmil.

Dia mengaku terus meantau kebutuhan masyarakat Pantai Barat pada umumnya, akan tetapi terkendala jaringan Telkomsel yang kurang baik.
“Untuk kebutuhan Sembako bagi warga Pantai Barat, terus kita carikan jalan keluarnya,” pungkas Tasmil.(Id100)












